Suzuki Pastikan Akan Datangkan Mobil Baru di Indonesia 2020
A
A
A
HAMAMATSU - Suzuki Motor Corporation (SMC) akan menjadikan Indonesia sebagai pilar ketiga baik produksi maupun penjualan automotifnya secara global setelah Jepang dan India. Mereka pun menargetkan market share 15 persen di Indonesia.
Satoshi Shimizu, Department General Manager Indonesia and Thailand Automobile Department Global Automobile Marketing SMC mengungkapkan hal tersebut terkait pentingnya Indonesia bagi Suzuki. Menurut dia, saat ini markershare Suzuki di Indonesia masih sekitar 10 persen. "Kami ingin marketshare Suzuki di Indonesia sampai 15 persen.
Target ini akan kami capai secepatnya," kata Satoshi Shimizu dalam jumpa pers di Hamamatsu, Jepang, Kamis (24/10). Hamamatsu merupakan kota dimana kantor pusat SMC berada. Di sela-sela acara Tokyo Motor Show 2019, KORAN SINDO dan Sindonews.com diajak mengunjungi pabrik dan kantor pusat Suzuki di Hamamatsu.
Lebih jauh, Satoshi Shimizu optimistis target tersebut bisa tercapai. Menurut dia, ada strategi yang akan dijalankan. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan produk-produk baru untuk pasar di Indonesia.
"Tahun depan, kami akan mengenalkan produk baru kami kepada masyarakat Indonesia," katanya. Sayangnya, dia enggan menyebutkan mobil apa yang akan dilaunching tersebut. "Mohon maaf kami tak bisa mengungkapkannya sekarang. Tunggu saja," ujar Satoshi Shimizu, diplomatis.
Ditanya apakah akan membangun pabrik baru di Indonesia, dia juga belum mau berkomentar. Begitu juga saat ditanya apakah akan membangun pabrik untuk Suzuki Jimny di Indonesia. "Soal membangun pabrik untuk Jimny di luar Jepang, itu masuk dalam pertimbangan kami. Selebihnya kami tak bisa berkomentar," katanya tanpa menjelaskan apakah Indonesia masuk dalam daftar pabrik Jimny atau tidak.
Dia mengatakan peluang Suzuki untuk berkembang seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Semakin ekonomi maju, daya beli masyarakat untuk membeli mobil semakin besar.
Satoshi Shimizu, Department General Manager Indonesia and Thailand Automobile Department Global Automobile Marketing SMC mengungkapkan hal tersebut terkait pentingnya Indonesia bagi Suzuki. Menurut dia, saat ini markershare Suzuki di Indonesia masih sekitar 10 persen. "Kami ingin marketshare Suzuki di Indonesia sampai 15 persen.
Target ini akan kami capai secepatnya," kata Satoshi Shimizu dalam jumpa pers di Hamamatsu, Jepang, Kamis (24/10). Hamamatsu merupakan kota dimana kantor pusat SMC berada. Di sela-sela acara Tokyo Motor Show 2019, KORAN SINDO dan Sindonews.com diajak mengunjungi pabrik dan kantor pusat Suzuki di Hamamatsu.
Lebih jauh, Satoshi Shimizu optimistis target tersebut bisa tercapai. Menurut dia, ada strategi yang akan dijalankan. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan produk-produk baru untuk pasar di Indonesia.
"Tahun depan, kami akan mengenalkan produk baru kami kepada masyarakat Indonesia," katanya. Sayangnya, dia enggan menyebutkan mobil apa yang akan dilaunching tersebut. "Mohon maaf kami tak bisa mengungkapkannya sekarang. Tunggu saja," ujar Satoshi Shimizu, diplomatis.
Ditanya apakah akan membangun pabrik baru di Indonesia, dia juga belum mau berkomentar. Begitu juga saat ditanya apakah akan membangun pabrik untuk Suzuki Jimny di Indonesia. "Soal membangun pabrik untuk Jimny di luar Jepang, itu masuk dalam pertimbangan kami. Selebihnya kami tak bisa berkomentar," katanya tanpa menjelaskan apakah Indonesia masuk dalam daftar pabrik Jimny atau tidak.
Dia mengatakan peluang Suzuki untuk berkembang seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Semakin ekonomi maju, daya beli masyarakat untuk membeli mobil semakin besar.
(wbs)