Suzuki Dikabarkan Berencana Suntik Mati Baleno
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Suzuki Maruti dikabarkan akan menghentikan Baleno buatan India dan akan diikuti di Jepang pada bulan Juni mendatang.
Seperti dilansir dari Rushlane, Dijual sebagai Suzuki Baleno, itu adalah satu-satunya produk yang diimpor pabrikan Jepang dari India. Hatchback belum berjalan dengan baik di pasar Jepang. Diluncurkan pada bulan Maret 2016, ini adalah mobil standar standar Jepang dan memiliki banyak alternatif menarik di negara ini. Baca juga; Manfaatkan COVID-19 untuk Hadirkan Jajaran Motor Baru, Suzuki Untung Telak
SUZUKI Baleno, sejatinya adalah penerus model Suzuki Esteem. Saat pertama kali diluncurkan pada 1996, mobil ini bergenre sedan kompak, yang dirancang sebagai mobil irit bahan bakar.
Sosok Baleno generasi pertama, membuat para pencinta sedan langsung terpikat. Padahal, saat itu, Baleno harus bertarung dengan Honda Civic Ferio danToyota All New Corolla yang memiliki bodisporti dan gagah. Baca Juga: Perlu Tindakan Khusus, Indonesia Memasuki Puncak Bencana COVID-19
Baleno generasi pertama mengusung mesin SOHC 16-valve berkapasitas 1.600 cc.Sama dengan yang diusung Esteem GT, Vitara, Escudo, Sidekick dan Futura. Bedanya, sistem pemasok bahan bakar sudah electronic point injection, tidak lagi karburator. Tenaga dihasilkan hanya 99 PS dan torsi 127 Nm. Sayangnya, transmisi cuma ada manual 5-percepatan saja.
Suzuki baru menyematkan transmis otomatis pada di versi facelift yang diluncurkan pada 1999. Dikenal sebagai Baleno Millenium, japasitas mesin diperkecil menjadi 1.500 cc. Baleno tak lagi berkompetisi dengan Civic atau Corolla tapi turun kasta menghadapi Honda City Type Z dan Toyota Soluna yang saat itu mulai dikenalkan.
Pada 2003, pasar automotif Indonesia semakin dinamis dengan kemunculan mobil-mobil jenis multi purpose vehicle(MPV) dengan dimensi kecil dan hatchback yang mulai populer. Nah, di tahun ini, Suzuki kembali melansir Baleno yang mengadopsi desain Suzuki Aerio. Baleno Next-G mengalami perombakan di seluruh bagian. Interiornya terlihat futuristik berkat panel meter model digital. Kabinnya pun jauh lebih lega dibanding generasi sebelumnya. Sudah ada ABS+EBD meski belum dilengkapi dual SRS airbag.
Berambisi menguasai pasar small sedan,tak lama berselang, Suzuki melakukan facelift dengan memperbarui desain bemper depan dan belakang. Desain dasbor berganti dan panel meternya kembali ke model analog. Dengan mesin baru M15A, dapur pacu Baleno generasi ini dan mengadopsi teknologi katup variable VVT.
Baleno Next-G memang lebih mencirikan sebuah MPV, namun pada generasi ketiga Suzuki kembali menyulap Baleno menjadi jenis yang lain. Neo Baleno mendapatkan sentuhan crossover, mengadopsi genre yang diusung Suzuki SX4 di 2008.
Perpaduan DNA SUV dan sedan menjadikan Neo Baleno menjadi sedan yang memiliki ground clearance tinggi yang cukup tangguh di medan semi off-road. Masih tetap menggunakan M15A dengan perpaduan transmisi manual maupun otomatis. Kini Baleno lahir dengan DNA compact hatchback. Produk global Baleno dirakit oleh Maruti Suzuki India. Menggunakan platform baru HEARTECT yang juga digunakan Suzuki Ignis, Baleno menawarkan keunggulan bersaing yang tidak dimiliki para pesaingnya, yaitu harga
Seperti dilansir dari Rushlane, Dijual sebagai Suzuki Baleno, itu adalah satu-satunya produk yang diimpor pabrikan Jepang dari India. Hatchback belum berjalan dengan baik di pasar Jepang. Diluncurkan pada bulan Maret 2016, ini adalah mobil standar standar Jepang dan memiliki banyak alternatif menarik di negara ini. Baca juga; Manfaatkan COVID-19 untuk Hadirkan Jajaran Motor Baru, Suzuki Untung Telak
SUZUKI Baleno, sejatinya adalah penerus model Suzuki Esteem. Saat pertama kali diluncurkan pada 1996, mobil ini bergenre sedan kompak, yang dirancang sebagai mobil irit bahan bakar.
Sosok Baleno generasi pertama, membuat para pencinta sedan langsung terpikat. Padahal, saat itu, Baleno harus bertarung dengan Honda Civic Ferio danToyota All New Corolla yang memiliki bodisporti dan gagah. Baca Juga: Perlu Tindakan Khusus, Indonesia Memasuki Puncak Bencana COVID-19
Baleno generasi pertama mengusung mesin SOHC 16-valve berkapasitas 1.600 cc.Sama dengan yang diusung Esteem GT, Vitara, Escudo, Sidekick dan Futura. Bedanya, sistem pemasok bahan bakar sudah electronic point injection, tidak lagi karburator. Tenaga dihasilkan hanya 99 PS dan torsi 127 Nm. Sayangnya, transmisi cuma ada manual 5-percepatan saja.
Suzuki baru menyematkan transmis otomatis pada di versi facelift yang diluncurkan pada 1999. Dikenal sebagai Baleno Millenium, japasitas mesin diperkecil menjadi 1.500 cc. Baleno tak lagi berkompetisi dengan Civic atau Corolla tapi turun kasta menghadapi Honda City Type Z dan Toyota Soluna yang saat itu mulai dikenalkan.
Pada 2003, pasar automotif Indonesia semakin dinamis dengan kemunculan mobil-mobil jenis multi purpose vehicle(MPV) dengan dimensi kecil dan hatchback yang mulai populer. Nah, di tahun ini, Suzuki kembali melansir Baleno yang mengadopsi desain Suzuki Aerio. Baleno Next-G mengalami perombakan di seluruh bagian. Interiornya terlihat futuristik berkat panel meter model digital. Kabinnya pun jauh lebih lega dibanding generasi sebelumnya. Sudah ada ABS+EBD meski belum dilengkapi dual SRS airbag.
Berambisi menguasai pasar small sedan,tak lama berselang, Suzuki melakukan facelift dengan memperbarui desain bemper depan dan belakang. Desain dasbor berganti dan panel meternya kembali ke model analog. Dengan mesin baru M15A, dapur pacu Baleno generasi ini dan mengadopsi teknologi katup variable VVT.
Baleno Next-G memang lebih mencirikan sebuah MPV, namun pada generasi ketiga Suzuki kembali menyulap Baleno menjadi jenis yang lain. Neo Baleno mendapatkan sentuhan crossover, mengadopsi genre yang diusung Suzuki SX4 di 2008.
Perpaduan DNA SUV dan sedan menjadikan Neo Baleno menjadi sedan yang memiliki ground clearance tinggi yang cukup tangguh di medan semi off-road. Masih tetap menggunakan M15A dengan perpaduan transmisi manual maupun otomatis. Kini Baleno lahir dengan DNA compact hatchback. Produk global Baleno dirakit oleh Maruti Suzuki India. Menggunakan platform baru HEARTECT yang juga digunakan Suzuki Ignis, Baleno menawarkan keunggulan bersaing yang tidak dimiliki para pesaingnya, yaitu harga
(wbs)