Film City Night Ride 'TAMBUL' Cara Komunitas Motor Kampanyekan Safety Riding
A
A
A
JAKARTA - Melalui sebuah tayangan film kreatif berjudul film City Night Ride "TAMBUL" (Tangga Menuju Bulan). Komunitas motor kerap mendapat label negatif dari masyarakat coba mengkampanyekan keselamatan berlalulintas di jalan
Berdasarkan data kepolisian kecelakaan lalu lintas pada 2018 didominasi sepeda motor. Meski sepeda motor menyumbang jumlah kecelakaan yang tinggi tapi sepeda motor tetap diminati masyarakat. Alasannya karena dianggap lebih murah, lebih fleksibel saat menerobos kemacetan dan lebih cepat waktu dibandingkan dengan transportasi publik yang tersedia.
Menarik, mengangkat tema besar berdasarkan kisah nyata yang bercerita tentang seorang perantau yang berhasil membeli motor sport dalam waktu tiga bulan, dengan profesinya sebagai pengemudi ojek online. Namun sebuah tragedi membuatnya dendam pada para anggota klub motor. Semua pemain yang terlibat pun diperankan oleh para anggota klub motor, termasuk tangan-tangan kreatif pembuatnya.
Produser Film City Night Ride "TAMBUL", Alfriandy Yuldyanto menjelaskan, film ini terinspirasi dari salah anggota komunitas yang memiliki tekad kuat untuk mendapatkan motor impian, hanya dalam tiga bulan.
"Jadi ini terinspirasi dari kisah nyata yang kami kembangkan, juga untuk bisa menyampaikan pesan-pesan keselamatan," ujar Alfriandy, di sela launching film City Night Ride, di Jakarta.
Lebih lanjut, lelaki yang menjabat sebagai Ketua KTM Owners Community Indonesia (KOCI) menambahkan, film City Night Ride tidak akan berhenti di satu tayangan saja. Jadi filmnya akan berbentuk serial dengan tema berbeda serta tayang melalui YouTube.
"Tema dan pesannya akan berbeda setiap seri. Jadi mungkin ke depannya akan ada tema yang mengangkat pengendara motor main handphone atau merokok sambil berkendara. Pokoknya tema yang diangkat sangat melekat dengan keadaan sehari-hari," jelas lelaki yang akrab disapa Alf ini.
Guna meminimaliasir kecelakaan tak cukup jika hanya dilakukan sendirian oleh peran kepolisian, karena dibutuhkan peran seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran disiplin berlalu lintas, sehingga tercipta rasa aman berkendara.
Sementara itu, Indra Prabowo pegiat safety riding sekaligus Direktur PT. Sadewa Bumi Rotawu, melalui film Citynightride 'TAMBUL' garapannya, kembali menularkan virus dan menyebarkan keselamatan berkendara aman di kalangan generasi muda. Film pendek sekitar 30 menit yang sudah diproduksi juga diunggah di Youbube.
Indra mengatakan generasi muda berperan besar dalam menyebarkan pesan positif, film Citynightride episode 1 dipercaya mampu berdampak besar karena disampaikan dengan bahasa, cara berpikir dan metode video kekinian yang menjadi ciri khas biker generasi muda.
"Kami percaya bahwa film ini mempunyai nilai menarik untuk diteladani. Oleh karena itu, kami mengangkat tema film Citynightride 'TAMBUL', dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara," ujar Indra di press conference peluncuran film Citynightride 'TAMBUL' episode 1, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Selain pembukaan film pendek, peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang keselamatan berkendara. Peserta juga mendapatkan penjelasan secara komprehensif mengenai bagaimana berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman.
Berdasarkan data kepolisian kecelakaan lalu lintas pada 2018 didominasi sepeda motor. Meski sepeda motor menyumbang jumlah kecelakaan yang tinggi tapi sepeda motor tetap diminati masyarakat. Alasannya karena dianggap lebih murah, lebih fleksibel saat menerobos kemacetan dan lebih cepat waktu dibandingkan dengan transportasi publik yang tersedia.
Menarik, mengangkat tema besar berdasarkan kisah nyata yang bercerita tentang seorang perantau yang berhasil membeli motor sport dalam waktu tiga bulan, dengan profesinya sebagai pengemudi ojek online. Namun sebuah tragedi membuatnya dendam pada para anggota klub motor. Semua pemain yang terlibat pun diperankan oleh para anggota klub motor, termasuk tangan-tangan kreatif pembuatnya.
Produser Film City Night Ride "TAMBUL", Alfriandy Yuldyanto menjelaskan, film ini terinspirasi dari salah anggota komunitas yang memiliki tekad kuat untuk mendapatkan motor impian, hanya dalam tiga bulan.
"Jadi ini terinspirasi dari kisah nyata yang kami kembangkan, juga untuk bisa menyampaikan pesan-pesan keselamatan," ujar Alfriandy, di sela launching film City Night Ride, di Jakarta.
Lebih lanjut, lelaki yang menjabat sebagai Ketua KTM Owners Community Indonesia (KOCI) menambahkan, film City Night Ride tidak akan berhenti di satu tayangan saja. Jadi filmnya akan berbentuk serial dengan tema berbeda serta tayang melalui YouTube.
"Tema dan pesannya akan berbeda setiap seri. Jadi mungkin ke depannya akan ada tema yang mengangkat pengendara motor main handphone atau merokok sambil berkendara. Pokoknya tema yang diangkat sangat melekat dengan keadaan sehari-hari," jelas lelaki yang akrab disapa Alf ini.
Guna meminimaliasir kecelakaan tak cukup jika hanya dilakukan sendirian oleh peran kepolisian, karena dibutuhkan peran seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran disiplin berlalu lintas, sehingga tercipta rasa aman berkendara.
Sementara itu, Indra Prabowo pegiat safety riding sekaligus Direktur PT. Sadewa Bumi Rotawu, melalui film Citynightride 'TAMBUL' garapannya, kembali menularkan virus dan menyebarkan keselamatan berkendara aman di kalangan generasi muda. Film pendek sekitar 30 menit yang sudah diproduksi juga diunggah di Youbube.
Indra mengatakan generasi muda berperan besar dalam menyebarkan pesan positif, film Citynightride episode 1 dipercaya mampu berdampak besar karena disampaikan dengan bahasa, cara berpikir dan metode video kekinian yang menjadi ciri khas biker generasi muda.
"Kami percaya bahwa film ini mempunyai nilai menarik untuk diteladani. Oleh karena itu, kami mengangkat tema film Citynightride 'TAMBUL', dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara," ujar Indra di press conference peluncuran film Citynightride 'TAMBUL' episode 1, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Selain pembukaan film pendek, peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang keselamatan berkendara. Peserta juga mendapatkan penjelasan secara komprehensif mengenai bagaimana berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman.
(wbs)