Beri Bocoran saat Tahun Baru, realme Siap Bawa TWS Inovatif
A
A
A
JAKARTA - Realme kini berada di posisi empat jika berbicara merek smartphone top di Indonesia. Pabrikan China yang berbasis di India itu kian menjadi ikon sebuah merek handphone favorit bagi kaum muda yang selalu mendapatkan dukungan dari penggemarnya.
Memasuki dekade baru, kita mulai memasuki era Artificial Intelligence of Things (AIoT). Sebuah tren baru yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan internet of things (IoT).
Kombinasi itu menciptakan jaringan perangkat digital yang berkomunikasi dan memproses data. Sementara IoT menciptakan koneksi yang luas, AI membuat perangkat tersebut menjadi hidup.
Pada akhir tahun 2019 kemarin, realme Indonesia terlihat mulai memberikan bocoran akan produk selanjutnya yang akan dimasukkan ke pasar gadget Tanah Air. Tidak lagi hanya berfokus ke smartphone, realme juga memulai langkah dengan bermain di bidang AIoT. Kini realme telah mengumumkan menghadirkan realme Buds Air.
Realme Buds Air menawarkan pengalaman inovatif dalam mendengarkan musik nirkabel yang sesungguhnya. Yakni dengan memberikan kebebasan pengguna dan pengalaman tanpa batas guna menikmati musik secara real.
Fitur inovatif dari realme Buds Air adalah super-low latency berkat chip khusus yang telah disesuaikan oleh realme. Chip yang telah disesuaikan ini bakal membawa generasi baru teknologi koneksi real-time dengan dual-channel yang secara signifikan mengurangi latensi suara dari perangkat ke realme Buds Air.
Tentunya ini akan membuat pengguna dapat mendengarkan musik dengan lancar tanpa gangguan dan mendukung Gaming Mode untuk pengalaman suara gaming. Keunggulan ini menjadi penting sebab masalah utama dari produk True Wireless Stereo atau biasa disingkat TWS seperti ini adalah latensi yang besar. Kondisi tersebut kerap memberikan pengalaman yang tidak sinkron dengan visual di layar. Sebuah masalah sangat menganggu bagi pengguna yang suka bermain game.
Realme Buds Air dilengkapi dengan teknologi dual mikrofon ENC (Environment Noise Cancelling) untuk mengidentifikasi setiap kata dan menyaring semua suara bising di latar belakang secara cerdas. Terobosan teknologi itu membuat suara tetap jelas terdengar bahkan di lingkungan yang bising selama panggilan telepon. Fitur inovatif berikutnya yang sangat membantu untuk memberikan pengalaman audio maksimal kapanpun.
Belum lagi case-nya dapat mengisi dengan wireless charging pad 10W atau melalui pengisi daya USB-C. Setelah terisi penuh, pengguna dapat memperoleh masa pakai baterai hingga 17 jam, dengan earbud yang memiliki masa pakai baterai hingga tiga jam.
Melalui produk inovatif seperti ini, realme tidak diragukan lagi akan segera memimpin dalam mengantarkan era AIoT di pasar lokal. Siap mempopulerkan AIoT dalam semangat Dare to Leap pada 15 Januari nanti, realme juga akan menyediakan produk-produk AIoT premium dengan desain yang trendi dan fungsi-fungsi komprehensif di setiap segmen harga, membuat hidup manusia lebih efisien dan berkualitas.
Memasuki dekade baru, kita mulai memasuki era Artificial Intelligence of Things (AIoT). Sebuah tren baru yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan internet of things (IoT).
Kombinasi itu menciptakan jaringan perangkat digital yang berkomunikasi dan memproses data. Sementara IoT menciptakan koneksi yang luas, AI membuat perangkat tersebut menjadi hidup.
Pada akhir tahun 2019 kemarin, realme Indonesia terlihat mulai memberikan bocoran akan produk selanjutnya yang akan dimasukkan ke pasar gadget Tanah Air. Tidak lagi hanya berfokus ke smartphone, realme juga memulai langkah dengan bermain di bidang AIoT. Kini realme telah mengumumkan menghadirkan realme Buds Air.
Realme Buds Air menawarkan pengalaman inovatif dalam mendengarkan musik nirkabel yang sesungguhnya. Yakni dengan memberikan kebebasan pengguna dan pengalaman tanpa batas guna menikmati musik secara real.
Fitur inovatif dari realme Buds Air adalah super-low latency berkat chip khusus yang telah disesuaikan oleh realme. Chip yang telah disesuaikan ini bakal membawa generasi baru teknologi koneksi real-time dengan dual-channel yang secara signifikan mengurangi latensi suara dari perangkat ke realme Buds Air.
Tentunya ini akan membuat pengguna dapat mendengarkan musik dengan lancar tanpa gangguan dan mendukung Gaming Mode untuk pengalaman suara gaming. Keunggulan ini menjadi penting sebab masalah utama dari produk True Wireless Stereo atau biasa disingkat TWS seperti ini adalah latensi yang besar. Kondisi tersebut kerap memberikan pengalaman yang tidak sinkron dengan visual di layar. Sebuah masalah sangat menganggu bagi pengguna yang suka bermain game.
Realme Buds Air dilengkapi dengan teknologi dual mikrofon ENC (Environment Noise Cancelling) untuk mengidentifikasi setiap kata dan menyaring semua suara bising di latar belakang secara cerdas. Terobosan teknologi itu membuat suara tetap jelas terdengar bahkan di lingkungan yang bising selama panggilan telepon. Fitur inovatif berikutnya yang sangat membantu untuk memberikan pengalaman audio maksimal kapanpun.
Belum lagi case-nya dapat mengisi dengan wireless charging pad 10W atau melalui pengisi daya USB-C. Setelah terisi penuh, pengguna dapat memperoleh masa pakai baterai hingga 17 jam, dengan earbud yang memiliki masa pakai baterai hingga tiga jam.
Melalui produk inovatif seperti ini, realme tidak diragukan lagi akan segera memimpin dalam mengantarkan era AIoT di pasar lokal. Siap mempopulerkan AIoT dalam semangat Dare to Leap pada 15 Januari nanti, realme juga akan menyediakan produk-produk AIoT premium dengan desain yang trendi dan fungsi-fungsi komprehensif di setiap segmen harga, membuat hidup manusia lebih efisien dan berkualitas.
(mim)