Di Tengah Penurunan Nasional, Penjualan Mini Malah Naik 34,6 Persen di 2019

JAKARTA - Mini Indonesia membukukan penjualan tertingginya pada 2019. Perusahaan di bawah naungan BMW Group Indonesia itu berhasil menjual 700 unit sepanjang tahun kemarin.

Sepertinya desain yang ekspresif, klasik, dengan bahan premium berkualitas, yang ditawarkan oleh Mini memiliki penggemar setia di Indonesia.

"Mini raih rekor penjualan yang luar biasa pada tahub 2019, dengan kenaikkan 34,6% dibanding tahun 2018, jelas Kidd Yam, Head of Mini Asia, saat peluncuran mobil baru Mini, di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Pencapaian itu sebenarnya bertolak belakang dengan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang merilis selama Januari - Desember 2019, penjualan mobil mengalami penurunan 10,8%.

Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, menjelaskan, alasan Mini tetap bertumbuh di tengah penurunan secara nasional, karena Mini berada di segmen premium yang masih sangat kecil.

Dari total mobil yang ada di Indonesia, lanjut Jodie, penjualan mobil premium tidak sampai 1%. Jadi, potensi berkembang masih cukup banyak.

"Tahun lalu juga kita banyak menghadirkan special edition, karena tahun lalu itu 60 tahun Mini, untuk fans Mini pasti sudah menunggu-nunggu," jelas Jodie, di tempat yang sama.

Lebih lanjut, Jodie mengungkapkan, penjualan 700 unit di 2019 meningkat dari penjualan di 2018 sebanyak 520 unit. Kontribusi paling besar penjualan tersebut disumbang oleh Mini Countryman dan Mini 3 Door.

Kendati demikian, Jodie masih enggan menyebutkan target perusahaan di 2020. "Kita berharap di tahun ini mini lebih berkembang lagi. Target penjualan tahun ini bisa dibilang agresif, karena penjualan kita tahun lalu saja sangat baik," imbuhnya.

Di tahun ini, Mini Indonesia berencana menambah beberapa jaringan dealer-nya. Saat ini, dealer yang dimiliki ada tiga, yaitu di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya.