Apple Larang Produk Teknologinya Dipakai 'Penjahat' dalam Film
Kamis, 27 Februari 2020 - 19:29 WIB
Apple Larang Produk Teknologinya Dipakai 'Penjahat' dalam Film
A
A
A
WASHINGTON - Tidak bisa disangkal, banyak film-film internasional yang menggunakan perangkat Apple di dalam adegannya. Salah satu yang favorit adalah penggunaan iPhone.
Tetapi siapa sangka mulai hari ini para sineas dilarang menggunakan perangkat Apple untuk adegan kejahatan dalam filmnya. Hal itu diungkap sutradara Knives Out (2019), Rian Johnson. Apple secara spesifik menyebut produknya dilarang digunakan oleh para tokoh jahat dalam film.
Johnson merasa pelarangan itu bisa merusak plot dalam film misteri, seperti Knives Out. Sebab penonton bisa saja langsung mengetahui siapa penjahatnya, ketika tokoh tersebut tidak menggunakan iPhone.
"Setiap sutradara yang memiliki penjahat di filmnya dan seharusnya menjadi rahasia mungkin akan membunuhku saat ini," canda Johnson, dikutip dari Independent, Kamis (27/2/2020).
Tidak disebutkan secara resmi alasan Apple melakukan pelarangan itu. Tapi, kemungkinan berkaitan dengan citra perusahaan. Raksasa teknologi Amerika Serikat itu memang terkenal ketat dalam melindungi hak cipta, logo, dan produk yang digunakan oleh pihak lain.
Pihak ketiga yang menggunakan produk Apple juga harus menguntungkan perusahaan mereka. Namun Apple tidak mau pihak penampil tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan menjadi sponsor.
Tetapi siapa sangka mulai hari ini para sineas dilarang menggunakan perangkat Apple untuk adegan kejahatan dalam filmnya. Hal itu diungkap sutradara Knives Out (2019), Rian Johnson. Apple secara spesifik menyebut produknya dilarang digunakan oleh para tokoh jahat dalam film.
Johnson merasa pelarangan itu bisa merusak plot dalam film misteri, seperti Knives Out. Sebab penonton bisa saja langsung mengetahui siapa penjahatnya, ketika tokoh tersebut tidak menggunakan iPhone.
"Setiap sutradara yang memiliki penjahat di filmnya dan seharusnya menjadi rahasia mungkin akan membunuhku saat ini," canda Johnson, dikutip dari Independent, Kamis (27/2/2020).
Tidak disebutkan secara resmi alasan Apple melakukan pelarangan itu. Tapi, kemungkinan berkaitan dengan citra perusahaan. Raksasa teknologi Amerika Serikat itu memang terkenal ketat dalam melindungi hak cipta, logo, dan produk yang digunakan oleh pihak lain.
Pihak ketiga yang menggunakan produk Apple juga harus menguntungkan perusahaan mereka. Namun Apple tidak mau pihak penampil tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan menjadi sponsor.
(mim)
