Cara Yamaha Indonesia Siapkan Mekanik Berlaga di Level Dunia
A
A
A
JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Yamaha Indonesia YIMM bersiap mengirim mekanik terbaiknya untuk mengikuti kejuaran dunia teknisi atau World Technician Grand Prix yang akan digelar Jepang pada Oktober mendatang.
Muhamad Abidin, General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manurcturing mengatakan akan fokus pada persiapan mental.
"Yang sulit dihadapi adalah mental. Kalau soal customer relation dan perawatan motor mungkin dapat nilai sempurna, tapi troubleshooting itu waktunya dibatasi," katanya di Flagship Shop Cempaka Putih, Selasa 10 Maret 2020. BACA JUGA: Yamaha Kembali Gelar Kontes Teknisi Pencetak Prestasi Dunia
Penekanan soal penanganan troubleshooting ini juga terkait dengan keluhan maupun masukan konsumen. Karena saat ini, sudah ada pergeseran bahwa konsumen mulai memahami soal kendaraan. "Analisa dari para teknisi dari keluhan konsumen juga jadi fokus," ucapnya.
Untuk mencapai target juara, Abidin mengatakan pemenang dalam kontes teknisi nasional ini akan menjalani karantina selama 3 bulan. Mereka akan mendapat pelatihan dari para teknisi yang ahli termasuk Abidin akan turun langsung. Ia beralasan pentingnya keterlibatannya karena sejumlah negara kini terus berkembang seperti Vietnam dan India. "Dua negara ini yang paling sulit dihadapi," ujarnya.
Hari ini, Yamaha telah menuntaskan seleksi kontes teknisi untuk regional Jakarta dengan pemenang yaitu pemenang pertama Mareta Rudi S dari Flagship Shop Jakarta, Carso dari Putera Ragunan, dan Prayitno dari Putera Buaran. Mereka ini diseleksi dari 8.836 peserta nanti akan diseleksi di 26 region dengan jumlah 505 peserta yang akan dipilih satu orang pada seleksi final di Juli 2020.
TGP ke-17 tahun ini, jadi tantangan besar lantaran Indonesia sudah beberapa tahun absen dari posisi pemenang. Abidin melanjutkan bahwa ini jadi tugas besar mekanik-mekanik Indonesia saat ini. Mengingat teknologi otomotif semakin berkembang pesat, maka ilmu teknisi juga harus tetap up to date.
“Tahun ini kami berharap mekanik-mekanik di Indonesia bisa menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ya kompetisi memang levelnya berbeda, tapi ini menjadi cerminan bahwa mekanik sekarang bisa bekerja dalam tekanan besar sekali pun. Makanya kami berharap tahun ini wakil Indonesia nantinya bisa meraih hasil terbaik di kejauraan dunia.”
Tahun ini ada tiga modul pengetesan yang dilakukan Yamaha. Yaitu mechanical, troubleshooting dan customer relationship. Untuk mekanikal, teknisi wajib menyelesaikan masalah dengan tingkat kepresisian tinggi untuk menyelesaikan masalah di CVT.
Berikut pemenang ITGP regional Jakarta:
1. Mareta Rudi S, Flagship Shop Jakarta
2. Carso, Putra Ragunan
3. Prayitno, Putera Buaran
Best CS:
Rustam, Deta Lebak Bulus
Muhamad Abidin, General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manurcturing mengatakan akan fokus pada persiapan mental.
"Yang sulit dihadapi adalah mental. Kalau soal customer relation dan perawatan motor mungkin dapat nilai sempurna, tapi troubleshooting itu waktunya dibatasi," katanya di Flagship Shop Cempaka Putih, Selasa 10 Maret 2020. BACA JUGA: Yamaha Kembali Gelar Kontes Teknisi Pencetak Prestasi Dunia
Penekanan soal penanganan troubleshooting ini juga terkait dengan keluhan maupun masukan konsumen. Karena saat ini, sudah ada pergeseran bahwa konsumen mulai memahami soal kendaraan. "Analisa dari para teknisi dari keluhan konsumen juga jadi fokus," ucapnya.
Untuk mencapai target juara, Abidin mengatakan pemenang dalam kontes teknisi nasional ini akan menjalani karantina selama 3 bulan. Mereka akan mendapat pelatihan dari para teknisi yang ahli termasuk Abidin akan turun langsung. Ia beralasan pentingnya keterlibatannya karena sejumlah negara kini terus berkembang seperti Vietnam dan India. "Dua negara ini yang paling sulit dihadapi," ujarnya.
Hari ini, Yamaha telah menuntaskan seleksi kontes teknisi untuk regional Jakarta dengan pemenang yaitu pemenang pertama Mareta Rudi S dari Flagship Shop Jakarta, Carso dari Putera Ragunan, dan Prayitno dari Putera Buaran. Mereka ini diseleksi dari 8.836 peserta nanti akan diseleksi di 26 region dengan jumlah 505 peserta yang akan dipilih satu orang pada seleksi final di Juli 2020.
TGP ke-17 tahun ini, jadi tantangan besar lantaran Indonesia sudah beberapa tahun absen dari posisi pemenang. Abidin melanjutkan bahwa ini jadi tugas besar mekanik-mekanik Indonesia saat ini. Mengingat teknologi otomotif semakin berkembang pesat, maka ilmu teknisi juga harus tetap up to date.
“Tahun ini kami berharap mekanik-mekanik di Indonesia bisa menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ya kompetisi memang levelnya berbeda, tapi ini menjadi cerminan bahwa mekanik sekarang bisa bekerja dalam tekanan besar sekali pun. Makanya kami berharap tahun ini wakil Indonesia nantinya bisa meraih hasil terbaik di kejauraan dunia.”
Tahun ini ada tiga modul pengetesan yang dilakukan Yamaha. Yaitu mechanical, troubleshooting dan customer relationship. Untuk mekanikal, teknisi wajib menyelesaikan masalah dengan tingkat kepresisian tinggi untuk menyelesaikan masalah di CVT.
Berikut pemenang ITGP regional Jakarta:
1. Mareta Rudi S, Flagship Shop Jakarta
2. Carso, Putra Ragunan
3. Prayitno, Putera Buaran
Best CS:
Rustam, Deta Lebak Bulus
(wbs)