Penjualan Mobil Diprediksi Menurun 4 Persen karena Covid-19

BEIJING - Virus corona jenis Covid-19 telah meredam pertumbuhan berbagai industri. Salah satunya adalah industri automotif. Mewabahnya Covid-19 di sejumlah negara besar, diprediksi membawa dampak besar bagi industri ini.

Menurut lembaga riset LMC Automotive, menjualan mobil global akan mengalami penurunan hingga 4% akibat corona. Prediksinya, pada 2020 penjualan mobil dunia hanya mencapai 86,4 juta unit. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pencapaian 2019 sebesar 90,3 juta unit kendaraan.

Melansir dari Reuters, Kamis (12/3/2020), sebelum mewabahnya Covid-19, LMC pernah memprediksi bahwa penjualan mobil di 2020 tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yakni sebesar 90,1 juta unit.

"Ketika virus menyebar, akan memiliki dampak negatif pada industri automotif," jelas Jeff Schuster, Presiden LMC.

Lembaga tersebut juga memprediksi penurunan penjualan mobil khusus di Amerika Serikat, yakni hanya 16,5 juta unit di 2020, lebih rendah dibandingkan 2019 yang mencapai 17,1 juta unit.

Prediksi serupa juga muncul Morgan Stanley, yang memperkirakan dampak Covid-19 akan menurunkan 9% penjualan mobil di AS, yakni hanya sebanyak 15,5 juta unit di tahun ini.