Maserati 450S prototipe 1956 dilelang Rp83 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Maserati 450S prototipe 1956 yang pernah dikendarai Striling Moss, segera dilelang RM Auctions. Badan lelang mobil klasik ternama itu, berharap dapat menjual Maserati 450S yang memulai debut di balapan Mille Miglia, dengan harga terendah mulai £4,5 juta, atau senilai Rp83 miliar, di Monaco bulan depan.
Kisah dibalik Maserati 450S prototype 1956 memang cukup unik. Maserati 450S awalnya dibangun menggunakan basis mesin enam silinder Maserati 350S berlaga di Mille Miglia 1956. Namun karena masalah rem, Striling Moss ketika itu, tidak mampu mengendalikan mobil dan menabrak pohon di samping jurang. Meski selamat, nasib mobil yang dikendarainya rusak berat.
Dilansir dari Gtspirit, Selasa (8/4/2014) Maserati tidak langsung membuang mobil yang rusak parah, namun dibawa kembali ke pabrik untuk diperbaiki. 350S kemudian menjadi prototipe untuk program 450S. Dibekali jantung baru V8 5.7 liter dan sumbu roda yang lebih panjang 450S memulai debut sebagai jagoan baru Maserati.
Namun sayang, rencana tersebut tidak berjalan mulus. Ketika Striling Moss dan Juan Manuel kembali berlaga di Buenos Aires 1000 KM pada 1957, 450S harus gagal lagi karena masalah transmisi. Di tahun yang sama di tangan Jean Behra, 450S juga kembali menabrak Mille Miglia hingga gagal finish. Tak pelak setelah itu 450S hanya diparkir di bengkel sampai dijual tanpa mesin pada 1965 ke Amerika Serikat.
Setelah bergonta-ganti pemilik, awal 80'an 450S akhirnya balik ke Italia. Direstorasi penuh, mobil ini kemudian dipersiapkan mengikuti ajang Mille Miglia 1987. Meski tidak membawa gelar apapun, nilai histori mengalahkan nilai aslinya. 450S kemudian disimpan dan dirawat menjadi mobil Maserati paling langka yang masih selamat.
Kisah dibalik Maserati 450S prototype 1956 memang cukup unik. Maserati 450S awalnya dibangun menggunakan basis mesin enam silinder Maserati 350S berlaga di Mille Miglia 1956. Namun karena masalah rem, Striling Moss ketika itu, tidak mampu mengendalikan mobil dan menabrak pohon di samping jurang. Meski selamat, nasib mobil yang dikendarainya rusak berat.
Dilansir dari Gtspirit, Selasa (8/4/2014) Maserati tidak langsung membuang mobil yang rusak parah, namun dibawa kembali ke pabrik untuk diperbaiki. 350S kemudian menjadi prototipe untuk program 450S. Dibekali jantung baru V8 5.7 liter dan sumbu roda yang lebih panjang 450S memulai debut sebagai jagoan baru Maserati.
Namun sayang, rencana tersebut tidak berjalan mulus. Ketika Striling Moss dan Juan Manuel kembali berlaga di Buenos Aires 1000 KM pada 1957, 450S harus gagal lagi karena masalah transmisi. Di tahun yang sama di tangan Jean Behra, 450S juga kembali menabrak Mille Miglia hingga gagal finish. Tak pelak setelah itu 450S hanya diparkir di bengkel sampai dijual tanpa mesin pada 1965 ke Amerika Serikat.
Setelah bergonta-ganti pemilik, awal 80'an 450S akhirnya balik ke Italia. Direstorasi penuh, mobil ini kemudian dipersiapkan mengikuti ajang Mille Miglia 1987. Meski tidak membawa gelar apapun, nilai histori mengalahkan nilai aslinya. 450S kemudian disimpan dan dirawat menjadi mobil Maserati paling langka yang masih selamat.
(dyt)