Menperin berharap Kawasaki rambah industri komponen
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat hari ini telah meresmikan pabrik kedua PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Pabrik baru PT KMI ini digadang-gadang memiliki nilai investasi mencapai USD102,7 juta. Nantinya pabrik ini akan memroduksi mesin 250cc silinder tunggal motor sport Ninja RR Mono yang baru pertama kali di Indonesia.
"Pembangunan pabrik kedua milik PT KMI dengan nilai investasi mencapai USD102,7 juta dan kapasitas produksi sebesar 140 ribu unit per tahun akan semakin meningkatkan kontribusi industri sepeda motor nasional terhadap perekonomian nasional," ucap Hidayat dalam sambutannya, Selasa (8/4/2014).
Hal ini, lanjut Hidayat, karena pembangunan pabrik kedua tersebut, selain menciptakan lapangan kerja baru pada tingkat industri perakitan, juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi pada tingkat industri komponen, jaringan distribusi dan pemeliharaan sepeda motor baik authorised dealer maupun non authorised outlet.
Hidayat juga mengatakan, investasi di sektor industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Tingginya minat investasi tersebut menandakan bahwa iklim usaha industri di Indonesia semakin baik dan mampu bersaing dengan negara produsen kendaraan bermotor lainnya di ASEAN.
"Indonesia saat ini bahkan telah mampu menempatkan diri sebagai produsen sepeda motor ketiga terbesar di dunia setelah China dan India. Produksi sepeda motor pada 2013 telah mencapai sekitar 7,7 juta unit," tambahnya.
Namun Hidayat menekankan agar pembangunan pabrik ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan permintaan sepeda motor dalam negeri, tetapi juga melakukan langkah-langkah terobosan untuk meningkatkan ekspor ke mancanegara.
Selain itu, Hidayat juga menekankan agar industri komponen juga menjadi sasaran investasi, bukan hanya industri perakitan saja.
"Diharapkan PT KMI tidak hanya membangun industri perakitan saja, tetapi juga mengembangkan industri komponen dengan cara mengundang lebih banyak lagi mitra industri komponen ke Indonesia," tandasnya.
Pabrik baru PT KMI ini digadang-gadang memiliki nilai investasi mencapai USD102,7 juta. Nantinya pabrik ini akan memroduksi mesin 250cc silinder tunggal motor sport Ninja RR Mono yang baru pertama kali di Indonesia.
"Pembangunan pabrik kedua milik PT KMI dengan nilai investasi mencapai USD102,7 juta dan kapasitas produksi sebesar 140 ribu unit per tahun akan semakin meningkatkan kontribusi industri sepeda motor nasional terhadap perekonomian nasional," ucap Hidayat dalam sambutannya, Selasa (8/4/2014).
Hal ini, lanjut Hidayat, karena pembangunan pabrik kedua tersebut, selain menciptakan lapangan kerja baru pada tingkat industri perakitan, juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi pada tingkat industri komponen, jaringan distribusi dan pemeliharaan sepeda motor baik authorised dealer maupun non authorised outlet.
Hidayat juga mengatakan, investasi di sektor industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Tingginya minat investasi tersebut menandakan bahwa iklim usaha industri di Indonesia semakin baik dan mampu bersaing dengan negara produsen kendaraan bermotor lainnya di ASEAN.
"Indonesia saat ini bahkan telah mampu menempatkan diri sebagai produsen sepeda motor ketiga terbesar di dunia setelah China dan India. Produksi sepeda motor pada 2013 telah mencapai sekitar 7,7 juta unit," tambahnya.
Namun Hidayat menekankan agar pembangunan pabrik ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan permintaan sepeda motor dalam negeri, tetapi juga melakukan langkah-langkah terobosan untuk meningkatkan ekspor ke mancanegara.
Selain itu, Hidayat juga menekankan agar industri komponen juga menjadi sasaran investasi, bukan hanya industri perakitan saja.
"Diharapkan PT KMI tidak hanya membangun industri perakitan saja, tetapi juga mengembangkan industri komponen dengan cara mengundang lebih banyak lagi mitra industri komponen ke Indonesia," tandasnya.
(gpr)