Mercy boyong SUV baru ke Beijing Motor Show
A
A
A
Sindonews.com - Mercedes-Benz akan memboyong SUV baru ke Beijing Motor Show akhir bulan ini. Versi coupe dari SUV ML tersebut, digadang buat menyaingi BMW X6, rival abadi Mercedes-Benz di segmen mobil premium.
Mengambil konsep SUV ML, mobil baru Mercedes-Benz rencananya akan diberi nama MLC, dan akan dibangun di pabrik Vance, Alabama, AS.
"Kami melihat banyak potensi dari kombinasi coupe dan SUV Mercedes-Benz," kata CEO Mercedezs-Benz, Dieter Zetsche dalam sebuah pernyataan saat pertemuan para pemegang saham tahunan yang dilansir Autonews, Kamis (10/4/2014).
"Gaya coupe yang sporty menjadi nilai tambah dari SUV, memberikan sekilas pandangan realistik dari seri produksi yang diharapkan dapat terjadi tahun depan," tambah Dieter.
Daimler indukan Mercedes-Benz, sengaja memperkenalkan MLC di China. Negeri Panda tersebut merupakan pasar terbesar kedua Mercedes-Benz setelah Amerika Serikat.
Penjualan merek Mercedes-Benz dan Smart naik 48 persen dibanding periode yang sama pada 2013 menjadi 67.058 unit. Sedangkan penjualan di Amerika Serikat naik 5 persen dibanding tahun lalu menjadi 72.614 unit.
Mengimbangi permintaan di Cina, Daimler dan mitra joint-venture Beijing Automotive Group (BAG) menginvestasikan sebesar USD1.37 miliar untuk menambah kapasitas produksi di pabrik Beijing, Cina.
Pabrik tersebut akan menghasilkan 200 ribu unit mobil pada 2015, yang memproduksi C- class, E-class dan SUV GLK. Jika penjualan terus melonjak, pabrik ini akan menambah perakitan GLA kompak SUV tahun depan.
Mengambil konsep SUV ML, mobil baru Mercedes-Benz rencananya akan diberi nama MLC, dan akan dibangun di pabrik Vance, Alabama, AS.
"Kami melihat banyak potensi dari kombinasi coupe dan SUV Mercedes-Benz," kata CEO Mercedezs-Benz, Dieter Zetsche dalam sebuah pernyataan saat pertemuan para pemegang saham tahunan yang dilansir Autonews, Kamis (10/4/2014).
"Gaya coupe yang sporty menjadi nilai tambah dari SUV, memberikan sekilas pandangan realistik dari seri produksi yang diharapkan dapat terjadi tahun depan," tambah Dieter.
Daimler indukan Mercedes-Benz, sengaja memperkenalkan MLC di China. Negeri Panda tersebut merupakan pasar terbesar kedua Mercedes-Benz setelah Amerika Serikat.
Penjualan merek Mercedes-Benz dan Smart naik 48 persen dibanding periode yang sama pada 2013 menjadi 67.058 unit. Sedangkan penjualan di Amerika Serikat naik 5 persen dibanding tahun lalu menjadi 72.614 unit.
Mengimbangi permintaan di Cina, Daimler dan mitra joint-venture Beijing Automotive Group (BAG) menginvestasikan sebesar USD1.37 miliar untuk menambah kapasitas produksi di pabrik Beijing, Cina.
Pabrik tersebut akan menghasilkan 200 ribu unit mobil pada 2015, yang memproduksi C- class, E-class dan SUV GLK. Jika penjualan terus melonjak, pabrik ini akan menambah perakitan GLA kompak SUV tahun depan.
(dyt)