Penjualan mobil di WTC Mangga Dua tetap bergairah

Senin, 21 April 2014 - 16:35 WIB
Penjualan mobil di WTC...
Penjualan mobil di WTC Mangga Dua tetap bergairah
A A A
Sindonews.com - Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) bagi kendaraan mewah akan naik menjadi sebesar 125-150 persen, dari sebelumnya yang hanya 75 persen. Hal ini akan berdampak cukup signifikan terhadap penjualan di pasar mobil mewah Jakarta.

Namun, salah satu pelaku usaha jual beli kendaraan mobil mewah bekas menyatakan, pandangannya kepada Carmudi bahwa hal tersebut tidak terlalu berdampak serius kepada penjualan di dealernya.

"Saya sudah mengetahui tentang rencana kenaikan PPnBM tersebut sebelumnya. Tetapi, sampai hari ini saya tidak merasakan dampak sangat serius terkait kebijakan pemerintah tersebut, terhadap penjualan mobil mewah yang saya jual," kata Ferry Susanto, pemilik dealer mobil bekas Xli Mobilindo, WTC Mangga Dua dalam rilisnya, Senin (21/4/2014).

Menurutnya, justru kebijakan baru kenaikan tarif PPnBM ini cenderung berdampak positif baginya. Sebab customer yang sebelumnya berencana membeli mobil mewah baru, akan berpikir dua kali dan mungkin beralih untuk membeli mobil mewah bekas.

Pasalnya, tarif pajak mobil mewah bekas akan dikurangi dengan nilai penyusutan kendaraan tiap tahun. Ini berbeda jika mereka membeli mobil mewah tersebut dalam kondisi baru. Sehingga, tarifnya tidak akan sangat berdampak dan berbeda jauh meski adanya kenaikan tarif pajak ini.

Berbeda dengan Ferry, Country Director dari situs jual beli kendaraan online Carmudi Indonesia, Wouter Van Der Kolk berpendapat, kenaikan PPnBM mungkin akan menyebabkan penurunan pertumbuhan pasar mobil mewah di Indonesia pada jangka pendek.

Namun, ada kemungkinan bahwa pada jangka panjang pasar ini akan terus tumbuh dengan kuat. Karena, umumnya mobil mewah yang sangat mahal sering diidentikkan dengan simbol status seseorang, dan hanya mereka yang mempunyai duit melimpah yang dapat memilikinya.

"Untuk sebagian besar dari kaum elit, kenaikan pajak ini tidak akan menjadi penghalang utama untuk membeli mobil mewah. Selain itu, fakta lainnya menunjukkan bahwa kaum elit yang terbentuk kurang dari 2 persen dari penduduk sebelumnya, kini semakin tumbuh dengan kuat di Indonesia. Karena, pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara ini dan akan terus meningkat," kata dia.
(izz)
Berita Terkait
Penjualan Suzuki Meroket...
Penjualan Suzuki Meroket 22% di Mei 2024, 21% Disumbang Mobil Hybrid
Laris Manis, Penjualan...
Laris Manis, Penjualan Mobil Listrik Indonesia Terus Digenjot
Selain Air ev, Ini 2...
Selain Air ev, Ini 2 Mobil Wuling Ini Berjaya di Forwot Car of The Year 2023
Penjualan Mazda di Amerika...
Penjualan Mazda di Amerika Utara Turun 1% Sepanjang Mei 2020
Pejualan Mobil Akhir...
Pejualan Mobil Akhir Tahun Meningkat, Wuling Gelar YES
Hadirkan Instant Approval...
Hadirkan Instant Approval Target Penjualan Mobil di GIIAS 2024 Meningkat
Berita Terkini
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
9 menit yang lalu
Harley Davidson Banting...
Harley Davidson Banting Harga Imbas Tarif Impor AS
1 jam yang lalu
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
2 jam yang lalu
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
5 jam yang lalu
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
6 jam yang lalu
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
9 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved