Mengintip kelebihan Kawasaki Z250SL
A
A
A
Sindonews.com - Kehadiran Kawasaki Z250SL didaulat pabrikan, sebagai motor yang enak diajak berkelit lintasi kelok perkotaan. Dibanderol Rp38,8 juta untuk versi standar dan Rp44,9 juta untuk versi ABS. Apa saja yang ditawarkan Kawasaki Motor Indonesia (KMI) di Naked Bike barunya?
Riding nyaman.
Posisi riding lebih tegak, setang dibuat lebih lebar menempatkan pengendara pada posisi ideal. Panel instrumen lebih bergaya dilengkapi dengan tachometer, speedometer digital, odometer, trip meter, jam dan pengukur kapasitas bensin. Bobot cukup lumayan, versi standar 148kg dan versi ABS 150kg.
Dimensi Z250SL memiliki panjang 1.935mm, lebar 700mm dan tinggi 1.015 mm. Cukup nyaman untuk postur masyarakat Indonesia dengan tinggi 165-170cm. "Saya sendiri merasa nyaman mengendarai Z250SL. Posisi duduknya pas untuk orang Indonesia," papar Head Sales Departement Marketing KMI, Michael Chandra Tanadhi, di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Tampilan sangar.
Z250SL jelas terpengaruh bahasa desain Z-style Kawasaki. Lampu depan mengusung tema dari kakaknya Z1000. Rangka turbular (pipa) berbentuk diamond berbahan dasar high-tensile steel. Rangka dilabur merah kontras dengan warna bodi, membuat mata betah berlama-lama "memelototi" area mesin.
Mesin bertenaga.
Menggendong mesin yang sama dengan Ninja RR Mono, Z250SL mengusung mesin 4-tak berkapasitas 249cc DOHC, 4 katup dengan sistem pengabutan fuel injeksi. Jantung tersebut sanggup menghembuskan tenaga sebesar 28dk di 9.700 rpm, dan torsi maksimal sebesar 22,6 Nm pada 8.200 rpm. daya tersebut dikirim ke roda belakang mengunakan rantai lewat transmisi 6-speed.
Panas mesin diredam lewat pendingin cairan dengan perbandingan kompresi 11,3:1. "Mengandalkan mesin dari Ninja RR Mono, motor ini punya warisan sport andal. Kompresi tinggi menjadi bukti motor ini siap digeber," tambah Michael.
Suspensi.
Perubahan juga dilakukan di bagian suspensi, untuk mendapat penguasaan yang mumpuni. Suspensi depan dibekali fork teleskopik 37mm, bagian belakang adopsi supensi uni-trak yang berkontribusi pada handling dan stabilitas berkendara.
"Suspensi menyesuaikan. Z250Sl kita ekspektasikan sebagai motor jalan raya perkotaan. Sedangkan RR Mono lebih ke sirkuit," tutup Deputi Head of Marketing Division KMI, Dewi Septiani.
Riding nyaman.
Posisi riding lebih tegak, setang dibuat lebih lebar menempatkan pengendara pada posisi ideal. Panel instrumen lebih bergaya dilengkapi dengan tachometer, speedometer digital, odometer, trip meter, jam dan pengukur kapasitas bensin. Bobot cukup lumayan, versi standar 148kg dan versi ABS 150kg.
Dimensi Z250SL memiliki panjang 1.935mm, lebar 700mm dan tinggi 1.015 mm. Cukup nyaman untuk postur masyarakat Indonesia dengan tinggi 165-170cm. "Saya sendiri merasa nyaman mengendarai Z250SL. Posisi duduknya pas untuk orang Indonesia," papar Head Sales Departement Marketing KMI, Michael Chandra Tanadhi, di Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Tampilan sangar.
Z250SL jelas terpengaruh bahasa desain Z-style Kawasaki. Lampu depan mengusung tema dari kakaknya Z1000. Rangka turbular (pipa) berbentuk diamond berbahan dasar high-tensile steel. Rangka dilabur merah kontras dengan warna bodi, membuat mata betah berlama-lama "memelototi" area mesin.
Mesin bertenaga.
Menggendong mesin yang sama dengan Ninja RR Mono, Z250SL mengusung mesin 4-tak berkapasitas 249cc DOHC, 4 katup dengan sistem pengabutan fuel injeksi. Jantung tersebut sanggup menghembuskan tenaga sebesar 28dk di 9.700 rpm, dan torsi maksimal sebesar 22,6 Nm pada 8.200 rpm. daya tersebut dikirim ke roda belakang mengunakan rantai lewat transmisi 6-speed.
Panas mesin diredam lewat pendingin cairan dengan perbandingan kompresi 11,3:1. "Mengandalkan mesin dari Ninja RR Mono, motor ini punya warisan sport andal. Kompresi tinggi menjadi bukti motor ini siap digeber," tambah Michael.
Suspensi.
Perubahan juga dilakukan di bagian suspensi, untuk mendapat penguasaan yang mumpuni. Suspensi depan dibekali fork teleskopik 37mm, bagian belakang adopsi supensi uni-trak yang berkontribusi pada handling dan stabilitas berkendara.
"Suspensi menyesuaikan. Z250Sl kita ekspektasikan sebagai motor jalan raya perkotaan. Sedangkan RR Mono lebih ke sirkuit," tutup Deputi Head of Marketing Division KMI, Dewi Septiani.
(dol)