Wiesmann umumkan pailit 125 pekerja diberhentikan

Jum'at, 09 Mei 2014 - 18:10 WIB
Wiesmann umumkan pailit...
Wiesmann umumkan pailit 125 pekerja diberhentikan
A A A
Sindonews.com - Wiesmann mengumumkan menutup segala kegiatan yang berkaitan dengan mereknya. Produsen otomotif Jerman tersebut telah menghentikan aktifitas produksi dan memberhentikan 125 tenaga kerja.

"Baik pabrik, toko pemeliharaan, semuanya telah ditutup. Tidak ada masa depan untuk Wiesmann, semua sudah selesai," kata salah satu dari enam karyawan perusahaan yang tersisa, yang dilansir dari Leftlanenews, Jumat (9/5/2014).

Media Belanda, Telegraaf, melaporkan para karyawan terakhir Wiesmann yang sedang mengawasi proses akan menjadi saksi penutupan, dan keluar setelah semua berkas ditangani.

Wiesmann akan mengajukan kebangkrutan dalam beberapa minggu mendatang dan administrator yang ditunjuk pengadilan akan bertugas melikuidasi perusahaan beserta seluruh aset. Termasuk pabrik besar di Jerman yang dilengkapi dengan berbagai mesin dan kekayaan intelektual .

Ketakutan Wiesmann hampir terjadi pada akhir tahun lalu, tetapi berhasil menemukan investor di menit terakhir. Namun kesepakatan tersebut berakhir bulan lalu untuk alasan yang belum diumumkan.

Kini perusahaan lumpuh oleh hutang, sejak itu, Wiesmann belum mampu membayar pekerja dan pemasok. Sebuah sumber yang dekat dengan perusahaan mengungkapkan Wiesmann berutang dalam jumlah enam digit alias jutaan dollar.

Didirikan pada tahun 1988 oleh dua bersaudara, Wiesmann pernah sepenuhnya pulih dari krisis ekonomi yang mengguncang Eropa pada tahun 2009. Hampir putus asa menghasilkan keuntungan, perusahaan menghabiskan uang untuk memproduksi mobil sport. Namun kesulitan karena harga terlalu mahal.

Setelah pengumuman pailit, pemilik Wiesmann yang membutuhkan suku cadang dapat merujuk ke dealer resmi BMW (kebanyakan model Wiesmann menggunakan drivetrains BMW). Selain BMW, pemilik juga dapat membawa mobil mereka ke Hoefa, produsen komponen yang berbasis di Utretcht, Belanda, satu-satunya agen resmi Wiesmann di planet ini.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7346 seconds (0.1#10.140)