Rolls-Royce masih betah gunakan mesin V12 buatan Jerman
A
A
A
Sindonews.com - Rolls-Royce putuskan terus menggunakan mesin V12 diproduksi di Jerman, dari pada berinvestasi dalam jalur perakitan di Inggris. Keputusan tersebut berbeda 180 derajat dibanding Bentley. Kompetitor satu negara yang merampingkan produksi dengan membuat mesin W12 secara lokal.
"Untuk membuat mesin, Anda membutuhkan banyak keahlian, dan saat ini tempat terbaik untuk menciptakan mesin V12 adalah dari Jerman," kata Kepala Produksi pabrik Rolls-Royce di Goodwood, Frank Ludwig yang dilansir dari Autocar, Senin (12/5/2014).
Penjualan Rolls-Royce meningkat sejak memperkenalan coupé Wraith, tahun lalu pabrikan mobil mewah ini berhasil menjual sekitar 3.300 unit. Sebagian besar mobil tersebut menggunakan mesin V12.
Rolls-Royce berbagi dasar yang sama dengan mesin BMW V. Meski berbagi platrom dasar, namun sebagian besar bagian dalam mesin V12 6.8 liter naturally- aspirated milik Phantom, dan mesin twin- turbo 6.6 - liter yang dipakai Wraith sangat unik.
Mereka dikembangkan bersama BMW, namun dengan jalur sendiri. Ini membuatnya berbeda dan hanya sedikit. Sementara itu, Bentley berencana membangun sekitar 9 ribu mesin W12 antara 2017-2018, naik dari sekitar 5.000 unit.
"Untuk membuat mesin, Anda membutuhkan banyak keahlian, dan saat ini tempat terbaik untuk menciptakan mesin V12 adalah dari Jerman," kata Kepala Produksi pabrik Rolls-Royce di Goodwood, Frank Ludwig yang dilansir dari Autocar, Senin (12/5/2014).
Penjualan Rolls-Royce meningkat sejak memperkenalan coupé Wraith, tahun lalu pabrikan mobil mewah ini berhasil menjual sekitar 3.300 unit. Sebagian besar mobil tersebut menggunakan mesin V12.
Rolls-Royce berbagi dasar yang sama dengan mesin BMW V. Meski berbagi platrom dasar, namun sebagian besar bagian dalam mesin V12 6.8 liter naturally- aspirated milik Phantom, dan mesin twin- turbo 6.6 - liter yang dipakai Wraith sangat unik.
Mereka dikembangkan bersama BMW, namun dengan jalur sendiri. Ini membuatnya berbeda dan hanya sedikit. Sementara itu, Bentley berencana membangun sekitar 9 ribu mesin W12 antara 2017-2018, naik dari sekitar 5.000 unit.
(dol)