Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
SUV super mewah Rolls-Royce meluncur 2017
SUV super mewah Rolls-Royce meluncur 2017
A
A
A
Sindonews.com - Setelah Bentley dan Lamborghini, kini giliran Rolls-Royce yang akan membangun SUV super mewah. Meski menurut Giles Taylor, Bos Desain Rolls-Royce, proyek ini masih dalam sketsa untuk menilai kelayakan konsep.
Dirinya mengaku tim desain belum bergulat dengan proporsi tiga dimensi, alias semua masih di atas kertas. Meski begitu, SUV super mewah ini dijadwalkan meluncur pada 2017. Sumber yang dekat dengan Rolls-Royce mengatakan, SUV ini akan dibanderol £200 ribu keatas atau senilai lebih dari Rp3 miliar.
Menanggapi apakah SUV akan merusak citra pabrikan asal Inggris ini, dengan lugas dirinya menampik anggapan tersebut. "Saya tertarik pada fungsi dan fungsionalitas. Menciptakan sebuah mobil fungsional, bukan crossover dengan atap miring," imbuhnya yang dilansir dari Autocar, Selasa (13/5/2014).
Sumber lain di Rolls-Royce menggambarkan proyek tersebut sebagai "Mercedes GLK plus-plus". SUV baru tersebut akan mengisi model keluarga Rolls-Royce Ghost dan bukan dari Phantom. Spekulasi yang lebih terarah menunjukkan, bahwa SUV ini akan didasarkan pada platform yang sama dengan BMW X7 tujuh penumpang.
Analisa tersebut mungkin paling masuk akal, lantaran BMW sedang mempersiapkan teknologi canggih campuran baja dan aluminium serta arsitektur plastik serat karbon yang diperkuat untuk Ghost masa depan.
Giles juga berbicara tentang interior di mobil-mobil Rolls-Royce di masa datang. Dirinya berujar bahwa interior model generasi baru sangat mungkin berkembang.
"Di masa depan, kata kuncinya yaitu cool dan modern. Mobil baru akan tetap mempertahankan aspek interior saat ini, akan tetap mewah. Kami tidak berbicara tentang kesombongan," tambah Giles.
Giles mengungkapkan bahwa basis pelanggan Rolls- Royce sudah mulai bergeser sejak 2003. Pelanggan kini didominasi dari pasar China, yang menjadi semakin penting bagi para produsen mobil Inggris.
"Banyak pelanggan sekarang pengusaha Cnina. Mereka berumur 30 tahunan dan sangat tertarik pada keaslian, warisan dan prestise," tutup Giles
Dirinya mengaku tim desain belum bergulat dengan proporsi tiga dimensi, alias semua masih di atas kertas. Meski begitu, SUV super mewah ini dijadwalkan meluncur pada 2017. Sumber yang dekat dengan Rolls-Royce mengatakan, SUV ini akan dibanderol £200 ribu keatas atau senilai lebih dari Rp3 miliar.
Menanggapi apakah SUV akan merusak citra pabrikan asal Inggris ini, dengan lugas dirinya menampik anggapan tersebut. "Saya tertarik pada fungsi dan fungsionalitas. Menciptakan sebuah mobil fungsional, bukan crossover dengan atap miring," imbuhnya yang dilansir dari Autocar, Selasa (13/5/2014).
Sumber lain di Rolls-Royce menggambarkan proyek tersebut sebagai "Mercedes GLK plus-plus". SUV baru tersebut akan mengisi model keluarga Rolls-Royce Ghost dan bukan dari Phantom. Spekulasi yang lebih terarah menunjukkan, bahwa SUV ini akan didasarkan pada platform yang sama dengan BMW X7 tujuh penumpang.
Analisa tersebut mungkin paling masuk akal, lantaran BMW sedang mempersiapkan teknologi canggih campuran baja dan aluminium serta arsitektur plastik serat karbon yang diperkuat untuk Ghost masa depan.
Giles juga berbicara tentang interior di mobil-mobil Rolls-Royce di masa datang. Dirinya berujar bahwa interior model generasi baru sangat mungkin berkembang.
"Di masa depan, kata kuncinya yaitu cool dan modern. Mobil baru akan tetap mempertahankan aspek interior saat ini, akan tetap mewah. Kami tidak berbicara tentang kesombongan," tambah Giles.
Giles mengungkapkan bahwa basis pelanggan Rolls- Royce sudah mulai bergeser sejak 2003. Pelanggan kini didominasi dari pasar China, yang menjadi semakin penting bagi para produsen mobil Inggris.
"Banyak pelanggan sekarang pengusaha Cnina. Mereka berumur 30 tahunan dan sangat tertarik pada keaslian, warisan dan prestise," tutup Giles
(dol)
Explore More