Kue Toyota Avanza Makin Tergerus

JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Avanza G Luxury dan Veloz Luxury untuk pasar Indonesia. Penambahan dua varian ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan konsumen tehadap varian Avanza yang sudah lebih dulu hadir.

Pertanyaan muncul, apakah langkah ini merupakan respon terhadap kompetisi di pasar low MPV (multi purpose vehicle) yang semakin sengit? Terlebih, para pesaing semakin agresif bermain di segmen yang menyumbang 60% total kendaraan penumpang tersebut.

Pesaing terdekat datang dari Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga, yang diakui atau tidak telah memperkecil "kue" Avanza. Tercatat penjualan Mobilio pada akhir Maret 2014 sebanyak 10.592 unit, membayangi Avanza yang masih memimpin dengan penjualan sebesar 16.315 unit.

Menganggapi hal tersebut, Wakil Direktur PT TAM Suparno Djasmin mengatakan Toyota akan lebih fokus menjawab tantangan konsumen, bukan dari pesaing. Raksasa Jepang tersebut mengandalkan keunggulan pada kendaraan murah dan fungsional.

"11 varian Avanza untuk menjawab kebutuhan konsumen, bukan dari pesaing. Hal tersebut akan memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat," ujarnya saat peluncuran Avanza G Luxury dan Veloz Luxury di Jakarta, Senin (2/6/2014).

Hingga akhir Maret 2014, penjualan Avanza masih mendominasi, disusul Mobilio di posisi kedua. Sementara low MPV lainnya masih tergerus di bawah 5.000 unit per bulan.

Masing-masing, Daihatsu Xenia harus puas di posisi ketiga sebesar 3.640 unit, Suzuki Ertiga 3.475 unit, Suzuki APV 3002 unit, Chevrolet Spin 952 unit, Nissan Evalia 702 unit, dan Daihatsu Luxio 682 unit.