Pertamina Kembangkan Outlet BBK untuk BMW
Senin, 09 Juni 2014 - 18:56 WIB

Pertamina Kembangkan Outlet BBK untuk BMW
A
A
A
SURABAYA - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan BMW Group Indonesia dalam pemakaian bahan bakar. Pertamina menyediakan Bahan Bakar Khusus (BBK) atau Pertamax Plus untuk mobil BMW keluaran terbaru.
Pertamax Plus sengaja di desain untuk mobil-mobil kelas premium, termasuk BMW X5 yang menjadi andalan BMW saat ini. Kerja sama yang dibangun membuktikan kalau kualitas bahan bakar yang dimiliki sangat bagus, tidak kalah dengan bahan bakar milik kompetitor yang sudah beradar di Surabaya.
"Kita Support bahan bakar milik BMW. Kita sudah sering melakukan kerja sama, apalagi saat touring," kata Fuel Retail Marketing Regional V Manager PT Pertamina (Persero), Ibnu Chouldun dalam acara 'Driving Joyment and Efficiency With BMW Efficientdynamics and Pertamina' dikantor Terminal Pertamina BBM Surabaya Group, Senin (9/6/2014).
Menurutnya, penjualan BBK ini akan berjalan lancar. Apalagi, saat ini penjualan BBK sudah mencapai 1.200 kiloliter setiap bulan dari 108 atas 800 outlet di Jawa Timur (Jatim). Jumlah penjualan ini harus naik, karena Pertamina ditargetkan untuk menjual BBK mencapai 300% tahun ini.
Dalam mememuhi target, Pertamina sudah menyiapkan beberapa strategi pasar yang jelas. Salah satunya mendirikan outlet di daerah-daerah yang ada di Jatim. Targetnya, tahun ini setiap kabupaten/kota harus berdiri outlet khusus BBK.
Bahkan, lanjut dia, kawasan NTT juga akan dilakukan ekspansi mendongkrak pendapatan. "Kalau Jatim hampir semua kabupaten/kota sudah ada. Kita targetkan di setiap kabupaten/kota tersedia Pertamax Plus ini," bebernya.
Dia yakin, Pertamina mampu memenuhi target yang diinginkan. Pasalnya, potensi pasar Jatim sangat bagus. Apalagi, beberapa kebijakan pemerintah mendukung untuk penggunaan bahan bakar non bersubsidi. Mobil-mobil dinas milik pemerintah yang berkategori mewah dipastikan tidak akan memakai bahan bakar bersubsidi.
"Kebijakan inilah yang akan membantu penjualan Pertamina untuk Pertamax Plus," terang Ibnu.
Sementara, Produk Planning Manager BMW Group Dennis Kadaruskan mengatakan, kerja sama dengan Pertamina menunjukan kualitas bahan bakar milik sangat bagus. Untuk itu, generasi ketiga BMW X5 langsung memakai produk bahan bakar khusus.
"Mobil ini sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Makanya kami bekerja sama dengan Pertamina," katanya.
Dennis menerangkan, BMW keluaran terbaru ini siap memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Mobil ini memiliki kenyamanan, karena memiliki tampilan maskulin, interior luas dan mewah, teknologi inovatif, memiliki tingkat effisien yang sangat tinggi dibandingkan mobil lain dengan kelasnya.
BMW X5, lanjut dia, telah diakui secara global sebagai kendaraan paling laris dikelasnya, dengan lebih dari 1,3 juta unit yang terjual sejak peluncuran. All New BMW X5 merupakan tolak ukur kesempurnaan mobil. Sebab, mobil ini memiliki tinkat keluasan tempat duduk.
"Makanya kami memakai bahan bakar terbaik dari Pertamina, yaitu Pertamax Plus yang merupakan bahan bakar jenis gasoline superior dengan kandungan energi tinggi dan ramah lingkungan," pungkasnya.
Pertamax Plus sengaja di desain untuk mobil-mobil kelas premium, termasuk BMW X5 yang menjadi andalan BMW saat ini. Kerja sama yang dibangun membuktikan kalau kualitas bahan bakar yang dimiliki sangat bagus, tidak kalah dengan bahan bakar milik kompetitor yang sudah beradar di Surabaya.
"Kita Support bahan bakar milik BMW. Kita sudah sering melakukan kerja sama, apalagi saat touring," kata Fuel Retail Marketing Regional V Manager PT Pertamina (Persero), Ibnu Chouldun dalam acara 'Driving Joyment and Efficiency With BMW Efficientdynamics and Pertamina' dikantor Terminal Pertamina BBM Surabaya Group, Senin (9/6/2014).
Menurutnya, penjualan BBK ini akan berjalan lancar. Apalagi, saat ini penjualan BBK sudah mencapai 1.200 kiloliter setiap bulan dari 108 atas 800 outlet di Jawa Timur (Jatim). Jumlah penjualan ini harus naik, karena Pertamina ditargetkan untuk menjual BBK mencapai 300% tahun ini.
Dalam mememuhi target, Pertamina sudah menyiapkan beberapa strategi pasar yang jelas. Salah satunya mendirikan outlet di daerah-daerah yang ada di Jatim. Targetnya, tahun ini setiap kabupaten/kota harus berdiri outlet khusus BBK.
Bahkan, lanjut dia, kawasan NTT juga akan dilakukan ekspansi mendongkrak pendapatan. "Kalau Jatim hampir semua kabupaten/kota sudah ada. Kita targetkan di setiap kabupaten/kota tersedia Pertamax Plus ini," bebernya.
Dia yakin, Pertamina mampu memenuhi target yang diinginkan. Pasalnya, potensi pasar Jatim sangat bagus. Apalagi, beberapa kebijakan pemerintah mendukung untuk penggunaan bahan bakar non bersubsidi. Mobil-mobil dinas milik pemerintah yang berkategori mewah dipastikan tidak akan memakai bahan bakar bersubsidi.
"Kebijakan inilah yang akan membantu penjualan Pertamina untuk Pertamax Plus," terang Ibnu.
Sementara, Produk Planning Manager BMW Group Dennis Kadaruskan mengatakan, kerja sama dengan Pertamina menunjukan kualitas bahan bakar milik sangat bagus. Untuk itu, generasi ketiga BMW X5 langsung memakai produk bahan bakar khusus.
"Mobil ini sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Makanya kami bekerja sama dengan Pertamina," katanya.
Dennis menerangkan, BMW keluaran terbaru ini siap memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Mobil ini memiliki kenyamanan, karena memiliki tampilan maskulin, interior luas dan mewah, teknologi inovatif, memiliki tingkat effisien yang sangat tinggi dibandingkan mobil lain dengan kelasnya.
BMW X5, lanjut dia, telah diakui secara global sebagai kendaraan paling laris dikelasnya, dengan lebih dari 1,3 juta unit yang terjual sejak peluncuran. All New BMW X5 merupakan tolak ukur kesempurnaan mobil. Sebab, mobil ini memiliki tinkat keluasan tempat duduk.
"Makanya kami memakai bahan bakar terbaik dari Pertamina, yaitu Pertamax Plus yang merupakan bahan bakar jenis gasoline superior dengan kandungan energi tinggi dan ramah lingkungan," pungkasnya.
(izz)