Airbag Toyota Recall 650.000 unit di Jepang
A
A
A
NEW YORK - Toyota kembali mengeluarkan recall, terkait cacat airbag. Penarikan kali ini, menambah daftar panjang cacat produksi hingga 650.000 unit di Jepang. Tidak hanya di negeri sakura, tindakan recall juga dilakukan perusahaan di Amerika.
Dilansir dari Leftlanenews, Kamis (12/6/2014), recall diperluas terkait informasi yang dilansir media lokal April 2013. Takata, pemasok Toyota menggunakan propelan (bahan pemindah) yang salah dalam produk inflator dari pabrik Meksiko.
Menurut Inflators, kesalahan pada propelan membuat komponen yang dibaut, rentan terhadap ledakan dan meningkatkan resiko kebakaran. Para teknisi Toyota langsung melakukan pemeriksaan, menentukan apakah salah satu inflator yang rusak dipasang di dalam mobil atau tidak. Setelah diteliti, Takata dikomplain karena tidak memberikan daftar lengkap nomor seri airbag yang rusak.
Sementara itu, untuk setiap kendaraan yang tidak menerima inflator baru akan dilayani kedua kalinya untuk menginstal ulang perangkat baru.
“Kami telah menilai dan mengambil keputusan, bahwa itu (airbag), lebih baik mendapatkan pergantian seluruhnya,” kata juru bicara Toyota, Naoki Sumino, dikutip dari Reuters.
Masalah ini mengakibatkan Toyota mengalami kejadian serupa dengan Honda, Nissan dan Mazda. Ketiga pabrikan tersebut juga mengalami masalah yang sama pada berbagai model pada April 2013.
Dilansir dari Leftlanenews, Kamis (12/6/2014), recall diperluas terkait informasi yang dilansir media lokal April 2013. Takata, pemasok Toyota menggunakan propelan (bahan pemindah) yang salah dalam produk inflator dari pabrik Meksiko.
Menurut Inflators, kesalahan pada propelan membuat komponen yang dibaut, rentan terhadap ledakan dan meningkatkan resiko kebakaran. Para teknisi Toyota langsung melakukan pemeriksaan, menentukan apakah salah satu inflator yang rusak dipasang di dalam mobil atau tidak. Setelah diteliti, Takata dikomplain karena tidak memberikan daftar lengkap nomor seri airbag yang rusak.
Sementara itu, untuk setiap kendaraan yang tidak menerima inflator baru akan dilayani kedua kalinya untuk menginstal ulang perangkat baru.
“Kami telah menilai dan mengambil keputusan, bahwa itu (airbag), lebih baik mendapatkan pergantian seluruhnya,” kata juru bicara Toyota, Naoki Sumino, dikutip dari Reuters.
Masalah ini mengakibatkan Toyota mengalami kejadian serupa dengan Honda, Nissan dan Mazda. Ketiga pabrikan tersebut juga mengalami masalah yang sama pada berbagai model pada April 2013.
(dyt)