Mazda Siapkan Suksesor RX-8 Bertenaga 300dk
A
A
A
TOKYO - Mazda sedang mengembangkan mobil sport bermesin rotary yang digadang untuk menggantikan RX-7 dan RX-8. Jadwal peluncuran diharapkan dapat terealisasi pada 2017 mendatang.
Isu mesin rotary pengganti RX-7 sudah lama berhembus, namun baru ini pabrikan Jepang tersebut mengkonfirmasi terkait hal tersebut. Mobil baru akan mengambil basis dari platrofm MX-5.
Debut pertama akan bertepatan dengan peringatan 50 tahun peluncuran Cosmo Sport, mobil produksi Mazda pertama yang didukung oleh mesin rotary Wankel.
Dilansir dari Autoexpress, Senin (16/6/2014) mobil akan tetap berpenggerak roda belakang, dan untuk memangkas bobot, akan tetap mengusung dua pintu seperti RX-7. Tidak seperti RX-8 yang berupa sport coupe empat-pintu.
Insinyur Mazda berusaha keras mengatasi kekurangan pada mesin rotary. Mengurangi konsumsi bahan bakar yang boros tanpa menghilangkan torsi. Hasilnya, tenaga puncak diklaim sanggup menyemburkan 300dk, naik 62dk dari tenaga yang sanggup di kucurkan RX-8.
Jawabannya terletak pada teknologi SkyActiv yang direkayasa, fokus pada pengurangan berat dan menggunakan rasio kompresi mesin tinggi. Serupa dengan teknik yang dipakai pada Mazda6 dan Mazda3.
Dipahami, pabrikan Jepang tersebut sedang menjalani penyegaran jajaran model. Setelah berpisah dengan Ford, Mazda melaju dengan SkyActiv. Ideologi tentang kesederhanaan dan keringanan yang mengatasi masalah emisi, efisiensi bahan bakar dan kenikmatan mengemudi.
Mazda memiliki sejarah panjang dari mobil bertenaga rotary, dimulai dengan Cosmo Sport yang memulai debut 1967. Mobil rotary pertama Mazda bertenaga 129dk yang berhasil meraih kecepatan puncak 120mph.
Semakin jadi, Mazda memiliki RX-7 di dekade 90-an dan RX-8 sebagai suksesor. Mazda juga memenangkan Le Mans 24 Hours pada tahun 1991 dengan mesin rotary bertenaga 787dk. Satu-satunya produsen Jepang yang memenangkan balapan tersebut.
Isu mesin rotary pengganti RX-7 sudah lama berhembus, namun baru ini pabrikan Jepang tersebut mengkonfirmasi terkait hal tersebut. Mobil baru akan mengambil basis dari platrofm MX-5.
Debut pertama akan bertepatan dengan peringatan 50 tahun peluncuran Cosmo Sport, mobil produksi Mazda pertama yang didukung oleh mesin rotary Wankel.
Dilansir dari Autoexpress, Senin (16/6/2014) mobil akan tetap berpenggerak roda belakang, dan untuk memangkas bobot, akan tetap mengusung dua pintu seperti RX-7. Tidak seperti RX-8 yang berupa sport coupe empat-pintu.
Insinyur Mazda berusaha keras mengatasi kekurangan pada mesin rotary. Mengurangi konsumsi bahan bakar yang boros tanpa menghilangkan torsi. Hasilnya, tenaga puncak diklaim sanggup menyemburkan 300dk, naik 62dk dari tenaga yang sanggup di kucurkan RX-8.
Jawabannya terletak pada teknologi SkyActiv yang direkayasa, fokus pada pengurangan berat dan menggunakan rasio kompresi mesin tinggi. Serupa dengan teknik yang dipakai pada Mazda6 dan Mazda3.
Dipahami, pabrikan Jepang tersebut sedang menjalani penyegaran jajaran model. Setelah berpisah dengan Ford, Mazda melaju dengan SkyActiv. Ideologi tentang kesederhanaan dan keringanan yang mengatasi masalah emisi, efisiensi bahan bakar dan kenikmatan mengemudi.
Mazda memiliki sejarah panjang dari mobil bertenaga rotary, dimulai dengan Cosmo Sport yang memulai debut 1967. Mobil rotary pertama Mazda bertenaga 129dk yang berhasil meraih kecepatan puncak 120mph.
Semakin jadi, Mazda memiliki RX-7 di dekade 90-an dan RX-8 sebagai suksesor. Mazda juga memenangkan Le Mans 24 Hours pada tahun 1991 dengan mesin rotary bertenaga 787dk. Satu-satunya produsen Jepang yang memenangkan balapan tersebut.
(dol)