Suzuki Semarang Genjot Pasar Carry Pick Up
A
A
A
SEMARANG - PT Sun Motor Indosentra Trada main dealer Suzuki mobil wilayah eks Karesidenan Pati dan Semarang terus menggenjot penjualan kendaraan niaga atau pick-up.
Branch Manager PT Sun Motor Indosentra Trada, Isbowo mengaku, meski penjualan pick-up berada di nomer dua setelah Ertiga, namun pasar kendaraan niaga di Semarang dan sekitarnya masih cukup tinggi.
“Produk Carry pick-up sendiri walau menduduki posisi kedua, namun sudah meraih market share diangka 30% dan Ertiga masih 50% dari total penjualan produk Suzuki,” katanya.
Disebutkannya, Suzuki memiliki beberapa produk mobil niaga diantaranya adalah Mega Carry dan Futura. Isbowo menambahkan dalam waktu dekat akan ada varian baru dari Mega Carry yakni Mega Carry Ac dan power staring.
Untuk jenis pick-up, wilayah Karesidenan Pati dan Semarang setiap bulan ditargetkan mampu menjualan sekitar 125 Unit. “Tahun lalu penjualan mencapai 1000 unit dan tahun ini meningkat menjadi 1200 unit,” imbuhnya.
Dirinya mengaku, menjelang bulan Ramadhan kali ini diperkirakan akan banyak unit yang terjual, dikarenakan tingginya permintaan konsumen akan kendaraan pengangkut. Apalagi dipicu dengan mudahnya mendapatkan kendaraan dengan menggunakan cara kredit.
“Sebenarnya kalau cash, konsumen bisa saja langsung membayar tunai. Tapi kami selalu menekankan konsumen untuk mengambil secara kredit, karena hanya dengan Rp 6,5 juta saja (on the road), konsumen sudah bisa membawa pulang Carry Pick Up,” katanya.
Manajer Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Tri Agung menambahkan, setelah gencar menggelar berbagai promo berbagai varian kendaraan untuk kelas keluarga, seperti Ertiga, Karimun, Suzuki juga tak mau ketinggalan mendongkrak penjualan kendaraan seri Carry pick-up kepada para usernya.
“Untuk mendongkrak penjualan berbagai hal kita lakukan, seperti below the line bertajuk Kumpul Akbar (Kabar) Wirausahawan Pick Up No.1 yang diadakan disejumlah kota di Indonesia. Melalui kegiatan tersebut kami ingin memperkenalkan ketangguhan dan keunggulan pick-up, kepada entrepreneur dan para pelaku UMKM,” katanya.
Branch Manager PT Sun Motor Indosentra Trada, Isbowo mengaku, meski penjualan pick-up berada di nomer dua setelah Ertiga, namun pasar kendaraan niaga di Semarang dan sekitarnya masih cukup tinggi.
“Produk Carry pick-up sendiri walau menduduki posisi kedua, namun sudah meraih market share diangka 30% dan Ertiga masih 50% dari total penjualan produk Suzuki,” katanya.
Disebutkannya, Suzuki memiliki beberapa produk mobil niaga diantaranya adalah Mega Carry dan Futura. Isbowo menambahkan dalam waktu dekat akan ada varian baru dari Mega Carry yakni Mega Carry Ac dan power staring.
Untuk jenis pick-up, wilayah Karesidenan Pati dan Semarang setiap bulan ditargetkan mampu menjualan sekitar 125 Unit. “Tahun lalu penjualan mencapai 1000 unit dan tahun ini meningkat menjadi 1200 unit,” imbuhnya.
Dirinya mengaku, menjelang bulan Ramadhan kali ini diperkirakan akan banyak unit yang terjual, dikarenakan tingginya permintaan konsumen akan kendaraan pengangkut. Apalagi dipicu dengan mudahnya mendapatkan kendaraan dengan menggunakan cara kredit.
“Sebenarnya kalau cash, konsumen bisa saja langsung membayar tunai. Tapi kami selalu menekankan konsumen untuk mengambil secara kredit, karena hanya dengan Rp 6,5 juta saja (on the road), konsumen sudah bisa membawa pulang Carry Pick Up,” katanya.
Manajer Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Tri Agung menambahkan, setelah gencar menggelar berbagai promo berbagai varian kendaraan untuk kelas keluarga, seperti Ertiga, Karimun, Suzuki juga tak mau ketinggalan mendongkrak penjualan kendaraan seri Carry pick-up kepada para usernya.
“Untuk mendongkrak penjualan berbagai hal kita lakukan, seperti below the line bertajuk Kumpul Akbar (Kabar) Wirausahawan Pick Up No.1 yang diadakan disejumlah kota di Indonesia. Melalui kegiatan tersebut kami ingin memperkenalkan ketangguhan dan keunggulan pick-up, kepada entrepreneur dan para pelaku UMKM,” katanya.
(dol)