VW Group Ingin Berganti Nama Jadi Auto Union

STUTTGART - Kabar terbaru mengatakan Volkswagen Group sedang mempertimbangkan mengubah namanya menjadi Auto Union, nama yang sebelumnya sangat lekat dengan Audi. Perubahan tersebut ditengarai untuk membedakan merek Group dengan merek produk asli VW.

Melansir dari Jalopnik, Kamis (24/7/2014) VW Group menaungi sejumlah nama besar di dunia automotif seperti Audi, Lamborghini, Skoda, Seat, Bugatti, MAN, Scania, Ducati dan kendaraan komersial Volkswagen.

Untuk saat ini, rencana VW Group hanya sebatas rumor. Karena VW akan merusak citra yang dibangun jika kembali menggunakan nama Auto Union, nama yang dekat dengan kejahatan perang Nazi jerman di perang Dunaia II.

Auto Union merupakan cikal bakal Audi, yang diciptakan di Chemnitz, Jerman pada 1932 di bawah Dr Richard Bruhn "Bapak Uni Auto" yang punya hubungan dekat dengan para pemimpin Nazi kala itu.

Auto union menggabungan empat merek mobil Jerman, yaitu Horch, Audi, DKW dan Wanderer. Gabungan empat perusahaan dituangkan dalam desain logo empat cincin Audi sekarang.

Selama perang Dunia II, Auto Union membuat kendaraan militer Nazi dan terjerat ke tingkat skandal kompleks kamp konsentrasi. Menurut Kukowski dan Boch, Pada akhir perang, Bruhn diinternir oleh pasukan pendudukan Inggris bersama dengan industrialis Jerman lain yang membantu Nazi.

Pada 1958, Daimler-Benz membeli dan menguasai 87% saham Audi. Daimler kemudian menjual sahamnya kepada VW pada pertengahan 1960-an. Setelah beberapa restrukturisasi, pada 1985 nama Auto Union dihentikan dan VW menamainya Audi.