Penjualan Mobil 2014 Selisih Sedikit Dibanding Tahun Lalu
A
A
A
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), memprediksi jumlah penjualan mobil di Indonesia tahun ini tidak akan jauh berbeda dari jumlah penjualan tahun lalu.
Ketua Gaikindo, Sudirman MR mengatakan, jumlah penjualan mobil pada 2014 diperkirakan sebesar 1.250.000 unit. Selisih sedikit dari total penjualan pada 2013 yang mencatat angka 1.229.000 unit.
"Mulai Januari-Juli 2014 total penjualan mobil 733.000 unit. Karena itu, prediksi kami tidak jauh berbeda dengan total penjualan 2013. meski demikian peningkatan akan terus terjadi," ungkap Sudirman, saat jumpa wartawan di Jakarta, Kamis (28/7/2014).
Sudirman mengatakan, penjualan tahun ini tidak terlalu signifikan lantaran Gaikindo masih menanti kebijakan pemerintah terkait pembatasan BBM. "Kami masih tunggu kebijakan pemerintah, apakah akan berpengaruh atau tidak," imbuhnya.
Lebih jauh kata Sudirman, total penjualan Semester I/2014 tersebut merupakan jumlah wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer), dan bukan jumlah penjualan retail.
"Jumlah penjualan Januari-Juli 733.000 unit merupakan wholesales, retail-sales hanya selisih 30.000. Artinya pasar menyerap stok tersebut," paparnya.
Tercatat pada 2006 penjualan mobil di Indonesia sebesar 318.904 unit. Di 2007 sebesar 433.341 unit, 2008 melonjak 630.647 unit, kemudian turun menjadi 483.000 pada 2009.
Pada 2010 kembali naik menyentuh angka 674.000 unit, 2011 sebesar 899.000 unit, 2012 menyentuh satu juta unit dan 2013 berhasil membukukan 1.229.000 unit.
Ketua Gaikindo, Sudirman MR mengatakan, jumlah penjualan mobil pada 2014 diperkirakan sebesar 1.250.000 unit. Selisih sedikit dari total penjualan pada 2013 yang mencatat angka 1.229.000 unit.
"Mulai Januari-Juli 2014 total penjualan mobil 733.000 unit. Karena itu, prediksi kami tidak jauh berbeda dengan total penjualan 2013. meski demikian peningkatan akan terus terjadi," ungkap Sudirman, saat jumpa wartawan di Jakarta, Kamis (28/7/2014).
Sudirman mengatakan, penjualan tahun ini tidak terlalu signifikan lantaran Gaikindo masih menanti kebijakan pemerintah terkait pembatasan BBM. "Kami masih tunggu kebijakan pemerintah, apakah akan berpengaruh atau tidak," imbuhnya.
Lebih jauh kata Sudirman, total penjualan Semester I/2014 tersebut merupakan jumlah wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer), dan bukan jumlah penjualan retail.
"Jumlah penjualan Januari-Juli 733.000 unit merupakan wholesales, retail-sales hanya selisih 30.000. Artinya pasar menyerap stok tersebut," paparnya.
Tercatat pada 2006 penjualan mobil di Indonesia sebesar 318.904 unit. Di 2007 sebesar 433.341 unit, 2008 melonjak 630.647 unit, kemudian turun menjadi 483.000 pada 2009.
Pada 2010 kembali naik menyentuh angka 674.000 unit, 2011 sebesar 899.000 unit, 2012 menyentuh satu juta unit dan 2013 berhasil membukukan 1.229.000 unit.
(dyt)