Michelin dan Dirlantas Polda Metro Gelar Road Safety Roadshow
A
A
A
JAKARTA - PT Michelin Indonesia (Michelin) dan Dirlantas Polda Metro Jaya berkerjasama menggelar acara bertajuk “Tunjukkin Safetymu! Ayo Uji SIM”. Sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan tanggungjawab keselamatan berlalu lintas di kalangan remaja.
Rangkaian program sosialisasi dan edukasi ini terdiri dari 3 tahap, yakni Road Safety Roadshow di 5 SMU di Jakarta, kegiatan Driving School berupa pemberian materi teori dan praktek mengemudi, dan ujian teori serta praktek Surat Ijin Mengemudi (SIM) untuk mendapatkan SIM bagi siswa SMU.
"Tingginya tingkat kecelakaan di usia remaja di Indonesia, dan rendahnya kesadaran terhadap perlunya memiliki SIM terutama di kalangan anak SMA. Membuat kami mengadakan sosialisasi dan edukasi ini," ujar Country Director Michelin Indonesia, Jean Charles Simon, di Jakarta, Selasa (2/10/2014).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, yang diwakili Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah menambahkan, rendahnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas menjadi salah satu penyebab tingginya risiko kecelakaan di jalan raya. Terutama usia remaja.
“Tingkat kecelakaan yang melibatkan anak usia sekolah sudah sangat memprihatinkan. Dukungan dari pelaku usaha untuk terlibat aktif dalam kegiatan road safety sangat dibutuhkan oleh POLRI. Kami berharap tingkat kematian di usia muda akibat kecelakaan lalu lintas terus berkurang setiap tahun,” pungkasnya.
Menurut data World Health Organization (WHO) pada 2011, tiap tahun, jumlah kecelakaan di Indonesia telah merenggut 400 ribu nyawa anak dibawah usia 25 tahun atau 1.000 kematian setiap hari.
Salah satu penyebabnya dikarenakan tingginya jumlah pengemudi belum memiliki SIM. Polda Metro Jaya mencatat, selama 2013 angka kecelakaan di tingkat pelajar dan mahasiswa sebanyak 6.498 kasus. Dari angka tersebut, jumlah korban meninggal 95 orang, luka berat 409 orang dan luka ringan 703 orang.
Rangkaian program sosialisasi dan edukasi ini terdiri dari 3 tahap, yakni Road Safety Roadshow di 5 SMU di Jakarta, kegiatan Driving School berupa pemberian materi teori dan praktek mengemudi, dan ujian teori serta praktek Surat Ijin Mengemudi (SIM) untuk mendapatkan SIM bagi siswa SMU.
"Tingginya tingkat kecelakaan di usia remaja di Indonesia, dan rendahnya kesadaran terhadap perlunya memiliki SIM terutama di kalangan anak SMA. Membuat kami mengadakan sosialisasi dan edukasi ini," ujar Country Director Michelin Indonesia, Jean Charles Simon, di Jakarta, Selasa (2/10/2014).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, yang diwakili Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah menambahkan, rendahnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas menjadi salah satu penyebab tingginya risiko kecelakaan di jalan raya. Terutama usia remaja.
“Tingkat kecelakaan yang melibatkan anak usia sekolah sudah sangat memprihatinkan. Dukungan dari pelaku usaha untuk terlibat aktif dalam kegiatan road safety sangat dibutuhkan oleh POLRI. Kami berharap tingkat kematian di usia muda akibat kecelakaan lalu lintas terus berkurang setiap tahun,” pungkasnya.
Menurut data World Health Organization (WHO) pada 2011, tiap tahun, jumlah kecelakaan di Indonesia telah merenggut 400 ribu nyawa anak dibawah usia 25 tahun atau 1.000 kematian setiap hari.
Salah satu penyebabnya dikarenakan tingginya jumlah pengemudi belum memiliki SIM. Polda Metro Jaya mencatat, selama 2013 angka kecelakaan di tingkat pelajar dan mahasiswa sebanyak 6.498 kasus. Dari angka tersebut, jumlah korban meninggal 95 orang, luka berat 409 orang dan luka ringan 703 orang.
(dol)