Honda Tarik Kembali Brio Satya dan Brio 1.2 AT

Rabu, 29 Oktober 2014 - 20:02 WIB
Honda Tarik Kembali...
Honda Tarik Kembali Brio Satya dan Brio 1.2 AT
A A A
JAKARTA - Diduga ada indikasi masalah pada kantong udara atau airbag, Honda Prospect Motor (HPM) akan melakukan penarikan kembali (recall) secara massal Brio Satya (produk mobil LCGC) dan Brio 1.2 AT.

HPM mengumumkan secara resmi penggantian komponen airbag inflator pada sisi pengemudi tersebut hari ini, yang diproduksi pada kurun waktu September 2013-Juli 2014 karena proses produksi yang tidak sesuai prosedur.

HPM menyebutkan, langkah ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan Honda Motor Co Ltd untuk memastikan standar yang paling ketat untuk seluruh produknya.

Proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil pelanggan yang teridentifikasi dilakukan tanpa pengenaan biaya apapun.

Jumlah total unit kendaraan yang teridentifikasi di dalam program ini adalah 942 unit kendaraan yang terdiri atas 668 unit Brio Satya dan 274 unit Brio 1.2 AT.

“Program ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan seluruh produk kami berada di kondisi standar tertingginya dalam hal keamanan maupun kualitas. Langkah ini merupakan bagian dari evaluasi yang terus menerus kami lakukan untuk mencapai kepuasan pelanggan yang tertinggi,” ungkap Tomoki Uchida, President Director PT HPM dalam keterangannya, Rabu (29/10/2014).

Aktivitas penggantian komponen ini mulai berjalan mulai 6 November 2014 dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. Proses penggantian komponen berlangsung kurang lebih selama 60 menit.

HPM juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi, melalui dealer resmi Honda.

Untuk teknis pelaksanaan dan informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari Senin-Jumat, pukul 09.00-17.00 WIB atau hubungi dealer resmi Honda terdekat.

Selain itu, konsumen juga dapat melakukan booking terlebih dahulu di dealer resmi Honda terdekat.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)