Pentingnya Fitur Electronic Stability Program pada Mobil

Senin, 03 November 2014 - 17:21 WIB
Pentingnya Fitur Electronic Stability Program pada Mobil
Pentingnya Fitur Electronic Stability Program pada Mobil
A A A
JAKARTA - Biasanya pada produk mobil keluaran 2000-an telah disematkan sebuah fitur Electronic Stability Control (ESC) atau juga disebut ESP (Electronic Stability Program).

Fitur ini dirancang membantu pengemudi untuk mempertahankan kontrol kendaraannya saat manuver kecepatan tinggi atau di jalan licin. Biasanya kondisi itu menimbulkan gejala oversteer atau understeer.

Kontrol Stabilitas Elektronik atau disebut ESP merupakan sebuah teknologi terkomputerisasi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari sisi pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan meminimalisir slip.

Ketika kontrol ini mendeteksi adanya kehilangan kontrol pengendalian, maka dengan otomatis sistem ini akan membantu rem untuk mengendalikan mobil.

Sistem pengereman langsung berjalan ke masing-masing roda, rem roda depan akan mencegah oversteer dan rem roda belakang mencegah understeer. Kadang, sistem ini juga mengurangi tenaga mesin sampai mobilnya terkontrol kembali.

Menurut IIHS dan NHTSA (badan regulasi keselamatan otomotif AS), sepertiga dari total kecelakaan fatal dapat dicegah oleh teknologi ini. Kontrol stabilitas elektronik adalah nama umum yang dikenali oleh Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), Society of Automotive Engineers (SAE) (Amerika Utara), Asosiasi Produsen Mobil Jepang, dan lembaga dunia lainnya.

Meskipun begitu, setiap pabrikan otomotif memiliki nama masing-masing untuk kontrol stabilitas ini. Misalkan Acura menggunakan nama Vehicle Stability Assist (VSA), Alfa Romeo menggunakan nama Vehicle Dynamic Control (VDC), Audi menggunakan nama Electronic Stability Program (ESP), sedangkan BMW menggunakan nama Dynamic Stability Control (DSC). Kesemuanya mempunyai fungsi yang sama.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7289 seconds (0.1#10.140)