Menyapa Era Mobil Pintar
A
A
A
JAKARTA - Teknologi berubah dinamis, terutama di bidang teknologi mobile dan Internet of Everything. Ketika jumlah perangkat yang terhubung ke internet akan mencapai 25 miliar pada 2020 (Machina Research), maka akan tercipta hubungan tanpa batas dan intuitif antara perangkat, obyek, tempat, dan orang, yang memberikan kesempatan baru ke pemerintah, kota, institusi, perusahaan, serta individual.
Dampak dari fenomena tersebut adalah ini:
Mobil pintar yang terhubung ke internet (smart connected car) akan tumbuh, diiringi tren baru di smart technologies lainnya seperti smarter healthcare, smarter education, smartercities, dan masih banyak lagi.
Mobil pintar akan merubah fungsi utama kendaraan sebagai alat transportasi menjadi pusat mobile infotainment serta meningkatkan keamanan berkendara. Dengan memperluas jangkauan mobile connectivity ke mobil, kita bisa mentransformasi fitur dan eksperiens di smartphone, seperti koneksi 3G/4G, ke layar sentuh mobil, meningkatkan kualitas grafisnya, streaming media hingga HD video.
Bahkan, dismart car generasi terbaru, pengemudi dapat menikmati fitur navigasi dan keamanan seperti real-time 3D navigation, aplikasi pendeteksi gerak dan pengenal wajah, automatic crash avoidance, notifikasi safety untuk pengemudi dan pejalan kaki (lewat smartphone), serta koneksi nirkabel di perangkat seperti rambu lalu lintas, meteran parkir, papan tanda isyarat jalan raya, dan lainnya. Fitur ini dapat membantu mengurangi kemacetan, mempercepat perjalanan, serta meningkatkan keamanan personal.
Teknologi ini sifatnya universal. Artinya dapat diadopsi di berbagai market dan wilayah dengan berbagai kondisi sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Yang harus diingat, teknologi smart atau connected car perkembangannya serupa dengan teknologi mobile yang berkembang dan berevolusi secara bertahap. Seperti 2G ke 3G ke 4G LTE.
Dalam satu dekade terakhir, Qualcomm telah berupaya memperluas ekspriens di bidang mobile ke dalam mobil dengan melebur fitur-fitur yang ada di smartphone. Kami telah mengintegrasikan telemati k 3G/4G LTE ke kendaraan. Di CES 2014, misalnya, kami memamerkan connected infotainment di mobil lewat prosesor quadcore Qualcomm Snapdragon 6 02A.
Prosesor yang menjadi bagian dari solusi Snapdragon Automotive Solution tersebut di desain khusus untuk mendukung ekosistem nirkabel mobile, juga teknologi wireless communications, location determination, and voice and multimedia processing.
Secara utuh, Snapdragon Automotive Solution terdiri dari prosesor yang di desain untuk automotif Qualcomm Snapdragon 602A, Qualcomm Gobi 3G/4G LTE wireless modem, dan Qualcomm VIVE Wi-Fi dan teknologi Bluetooth, memungkinkan pabrikan mobil mengolah teknologi di kendaraan mereka.
Mobil masa depan yang dibenamkan Snapdragon Automotive Solution memungkinkan fitur seperti ini: akses konten berbasis cloud dan streaming, In-vehicle high speed Wi-Fi hotspot, navigasi 3D dan layanan berbasis lokasi GNSS, grafik beresolusi tinggi dan user interface yang sangat baik, High-quality audio processing dan full surround sound, High resolution video, Mobile device screen sharing, Hands free telephony, Multiple HD screen entertainment, Rear seat 3D gaming, Multi-camera technology, Natural voice recognition, serta pemindai wajah dan gerakan.
Kami di Qualcomm percaya bahwa evolusi teknologi tidak dibatasi oleh satu sektor atau industri saja. Tapi, menjadi usaha kolaboratif dari seluruh stakeholder ekosistem.
Itu sebabnya mengapa Qualcomm terus berupaya merangkul ekosistem mobile di Indonesia dan seluruh dunia untuk mendukung perkembangan mobile infrastructure, products and solutions, yang mengkover seluruh aspek dari kehidupan sehari-hari.
Saat ini yang kami lakukan adalah mendemonstrasikan teknologi baru ini ke pabrikan automotif di seluruh dunia. Bagaimana teknologi seperti in-car connectivity, infotainment, real-time safety monitoring akan membawa dampak signifikan terhadap bagaimana konsumen di masa depan menjatuhkan pilihan sebelum mereka membeli mobil.
(*tulisan ini disarikan dari wawancara melalui surat elektronik).
Dampak dari fenomena tersebut adalah ini:
Mobil pintar yang terhubung ke internet (smart connected car) akan tumbuh, diiringi tren baru di smart technologies lainnya seperti smarter healthcare, smarter education, smartercities, dan masih banyak lagi.
Mobil pintar akan merubah fungsi utama kendaraan sebagai alat transportasi menjadi pusat mobile infotainment serta meningkatkan keamanan berkendara. Dengan memperluas jangkauan mobile connectivity ke mobil, kita bisa mentransformasi fitur dan eksperiens di smartphone, seperti koneksi 3G/4G, ke layar sentuh mobil, meningkatkan kualitas grafisnya, streaming media hingga HD video.
Bahkan, dismart car generasi terbaru, pengemudi dapat menikmati fitur navigasi dan keamanan seperti real-time 3D navigation, aplikasi pendeteksi gerak dan pengenal wajah, automatic crash avoidance, notifikasi safety untuk pengemudi dan pejalan kaki (lewat smartphone), serta koneksi nirkabel di perangkat seperti rambu lalu lintas, meteran parkir, papan tanda isyarat jalan raya, dan lainnya. Fitur ini dapat membantu mengurangi kemacetan, mempercepat perjalanan, serta meningkatkan keamanan personal.
Teknologi ini sifatnya universal. Artinya dapat diadopsi di berbagai market dan wilayah dengan berbagai kondisi sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Yang harus diingat, teknologi smart atau connected car perkembangannya serupa dengan teknologi mobile yang berkembang dan berevolusi secara bertahap. Seperti 2G ke 3G ke 4G LTE.
Dalam satu dekade terakhir, Qualcomm telah berupaya memperluas ekspriens di bidang mobile ke dalam mobil dengan melebur fitur-fitur yang ada di smartphone. Kami telah mengintegrasikan telemati k 3G/4G LTE ke kendaraan. Di CES 2014, misalnya, kami memamerkan connected infotainment di mobil lewat prosesor quadcore Qualcomm Snapdragon 6 02A.
Prosesor yang menjadi bagian dari solusi Snapdragon Automotive Solution tersebut di desain khusus untuk mendukung ekosistem nirkabel mobile, juga teknologi wireless communications, location determination, and voice and multimedia processing.
Secara utuh, Snapdragon Automotive Solution terdiri dari prosesor yang di desain untuk automotif Qualcomm Snapdragon 602A, Qualcomm Gobi 3G/4G LTE wireless modem, dan Qualcomm VIVE Wi-Fi dan teknologi Bluetooth, memungkinkan pabrikan mobil mengolah teknologi di kendaraan mereka.
Mobil masa depan yang dibenamkan Snapdragon Automotive Solution memungkinkan fitur seperti ini: akses konten berbasis cloud dan streaming, In-vehicle high speed Wi-Fi hotspot, navigasi 3D dan layanan berbasis lokasi GNSS, grafik beresolusi tinggi dan user interface yang sangat baik, High-quality audio processing dan full surround sound, High resolution video, Mobile device screen sharing, Hands free telephony, Multiple HD screen entertainment, Rear seat 3D gaming, Multi-camera technology, Natural voice recognition, serta pemindai wajah dan gerakan.
Kami di Qualcomm percaya bahwa evolusi teknologi tidak dibatasi oleh satu sektor atau industri saja. Tapi, menjadi usaha kolaboratif dari seluruh stakeholder ekosistem.
Itu sebabnya mengapa Qualcomm terus berupaya merangkul ekosistem mobile di Indonesia dan seluruh dunia untuk mendukung perkembangan mobile infrastructure, products and solutions, yang mengkover seluruh aspek dari kehidupan sehari-hari.
Saat ini yang kami lakukan adalah mendemonstrasikan teknologi baru ini ke pabrikan automotif di seluruh dunia. Bagaimana teknologi seperti in-car connectivity, infotainment, real-time safety monitoring akan membawa dampak signifikan terhadap bagaimana konsumen di masa depan menjatuhkan pilihan sebelum mereka membeli mobil.
(*tulisan ini disarikan dari wawancara melalui surat elektronik).
(dol)