BBM Naik, Harga Mobil Bekas di Yogya Turun

Senin, 01 Desember 2014 - 16:19 WIB
BBM Naik, Harga Mobil Bekas di Yogya Turun
BBM Naik, Harga Mobil Bekas di Yogya Turun
A A A
YOGYAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak berimbas kenaikan harga kebutuhan pokok. Namun, kenaikan BBM itu justru bertolak belakang dengan penjualan mobil bekas di pasaran.

"Harga mobil bekas sedang turun ini, mungkin imbas dari kenaikan harga BBM. Penjualan mobil agak lesu hari-hari terakhir ini setelah kenaikan harga BBM kemarin," kata Andreas Saputra ditemui wartawan, Senin (1/12/2014).

Pria yang setiap hari Minggu memajang beberapa unit mobil dagangan di seputaran TVRI Yogyakarta, Jalan Magelang, Sleman itu mengaku penurunan harga itu diprediksi tidak akan bertahan lama. Harga akan kembali normal dalam dua sampai tiga bulan kedepan.

"Turun antar Rp 2-3 juta, dibawa Rp 5 juta, ya tergantung jenis mobilnya apa dulu. Misal sekarang Suzuki Baleno (Sedan) tahun 1997 sekitar Rp 60an juta, jenis pick-up juga turun, avanza juga, rata-rata memang turun," jelasnya.

Orang membeli mobil bekas, kata Andre, tidak mengenal waktu. Artinya, selama orang tersebut memiliki uang dan keinginan, maka mobil bekas pun dapat dibeli dengan mudah.

"Ya kalau ada yang suka, mau beli tinggal beli aja, engak ada musim panen atau paceklik dalam penjualan mobil bekas," katanya.

Senada disampaikan Indra, warga Prambanan, Sleman yang hendak menjual Honda Grand Civic tahun 1991 warna hitam miliknya. Dia menginginkan mobilnya dihargai minimal Rp 55 juta.

"Katanya turun harganya, tapi kalau engak laku-laku ya dipake sendiri saja, masih bagus juga kok mesinnya," katanya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7319 seconds (0.1#10.140)