BBM Naik, Penjualan Motor di Semarang Melonjak
A
A
A
SEMARANG - Kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu justru menjadi peluang besar bagi bisnis penjualan sepeda motor, karena diperkirakan akan ada peralihan pengguna mobil ke sepeda motor.
Kondisi ini dibaca oleh Kurnia Kasih salah satu dealer Resmi sepeda motor Honda untuk terus meningkatkan market share mereka.
Dani Yulianto, Marketing Manager dealer Honda Kurnia Kasih mengakui, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi awalnya memang sempat dirasakan. Akan tetapi, hal itu hanya berlangsung sesaat.
“Sekarang dengan kenaikan BBM penjualan sepeda motor naik sekitar 15 persen,“ kata Dani Haryanto di sela-sela pembukaan dealer ke-7 Kurnia Kasih (7/12) di Jl Setiabudi 249 Semarang.
Dani mengaku, saat ini ada kecenderungan masyarakat terutama pengguna mobil beralih menggunakan sepeda motor dengan harapan lebih hemat BBM.
“Sepeda motor kan paling efisien, jadi masyarakat tetap memilih sepeda motor,” katanya.
Menurut dia, tren kenaikan penjualan motor ini akan berlanjut hingga tahun depan karena tingginya kebutuhan moda transportasi tersebut. Terlebih, kondisi jalan-jalan di kota Semarang saat ini mulai padat.
''Artinya, masih banyak peluang pasar yang bisa kami garap,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dealer Honda yang berpusat di Solo tersebut tahun ini penjualan rata-rata per bulan mencapai 2.000 per unit bulan. Bahkan pada saat peak season penjualan bisa mencapai 2700 unit.
Sementara khusus cabang Semarang sepanjang 2014 penjualan mencapai 215 unit per bulan. Dari total penjualan tersebut, jenis matic masih mendominasi hingga 70%.
Koordinator Cabang Semarang Tri Haryanto menambahkan, dengan adanya showroom baru, dengan standar Astra tersebut, pihaknya mentargetkan penjualan dari cabang Semarang mampu naik 100 persen pada tahun 2015. “Showroom sebelumnya kurang sesuai standar, sehingga kita pindah,” ucapnya.
Untuk cabang Semarang sendiri saat ini masih menyasar untuk wilayah seperti Gajahmungkur, Banyumanik, Tembalang, Ungaran, Gunungpati dan sekitarnya. Wilayah tersebut, menurut Dia memiliki potensi besar.
“Market di wilayah Semarang atas mencapai 400 unit per bulan, itupun hanya untuk sekitar Banyumanik dan Tembalang, belum lagi ditambah Ungaran dan lainnya,” ujarnya.
Selama masa grand opening dealer baru, ada program hadiah emas 3 gram untuk setiap pembelian kredit dan hadiah langsung hadiah produk elektronik untuk pembelian secara cash.
Kondisi ini dibaca oleh Kurnia Kasih salah satu dealer Resmi sepeda motor Honda untuk terus meningkatkan market share mereka.
Dani Yulianto, Marketing Manager dealer Honda Kurnia Kasih mengakui, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi awalnya memang sempat dirasakan. Akan tetapi, hal itu hanya berlangsung sesaat.
“Sekarang dengan kenaikan BBM penjualan sepeda motor naik sekitar 15 persen,“ kata Dani Haryanto di sela-sela pembukaan dealer ke-7 Kurnia Kasih (7/12) di Jl Setiabudi 249 Semarang.
Dani mengaku, saat ini ada kecenderungan masyarakat terutama pengguna mobil beralih menggunakan sepeda motor dengan harapan lebih hemat BBM.
“Sepeda motor kan paling efisien, jadi masyarakat tetap memilih sepeda motor,” katanya.
Menurut dia, tren kenaikan penjualan motor ini akan berlanjut hingga tahun depan karena tingginya kebutuhan moda transportasi tersebut. Terlebih, kondisi jalan-jalan di kota Semarang saat ini mulai padat.
''Artinya, masih banyak peluang pasar yang bisa kami garap,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dealer Honda yang berpusat di Solo tersebut tahun ini penjualan rata-rata per bulan mencapai 2.000 per unit bulan. Bahkan pada saat peak season penjualan bisa mencapai 2700 unit.
Sementara khusus cabang Semarang sepanjang 2014 penjualan mencapai 215 unit per bulan. Dari total penjualan tersebut, jenis matic masih mendominasi hingga 70%.
Koordinator Cabang Semarang Tri Haryanto menambahkan, dengan adanya showroom baru, dengan standar Astra tersebut, pihaknya mentargetkan penjualan dari cabang Semarang mampu naik 100 persen pada tahun 2015. “Showroom sebelumnya kurang sesuai standar, sehingga kita pindah,” ucapnya.
Untuk cabang Semarang sendiri saat ini masih menyasar untuk wilayah seperti Gajahmungkur, Banyumanik, Tembalang, Ungaran, Gunungpati dan sekitarnya. Wilayah tersebut, menurut Dia memiliki potensi besar.
“Market di wilayah Semarang atas mencapai 400 unit per bulan, itupun hanya untuk sekitar Banyumanik dan Tembalang, belum lagi ditambah Ungaran dan lainnya,” ujarnya.
Selama masa grand opening dealer baru, ada program hadiah emas 3 gram untuk setiap pembelian kredit dan hadiah langsung hadiah produk elektronik untuk pembelian secara cash.
(dol)