Harapan Spyker Pupus Dilanda Kebangkrutan
A
A
A
DEN HAAG - Memang tidak banyak yang tahu produsen mobil bernama Spyker asal negeri Belanda. Awal bulan ini, Spyker menegaskan bahwa mereka telah memasuki proses perlindungan kebangkrutan dengan harapan restrukturisasi keuangan untuk kembali bisa beroperasi.
Namun, seperti dilansir dari Autoblog yang disebutkan dalam rilis resmi Spyker Minggu (21/12/2014), upaya itu gagal dan harapan mereka telah pupus. Sebagai mobil Belanda secara resmi telah dinyatakan bangkrut.
Sebagai informasi, Spyker didirikan pada 1880 dan beroperasi sampai 1926. Sempat mati suri dan dihidupkan kembali pada 1999 untuk membangun mobil sport C8. Pada 2006 mencoba untuk istirahat di Formula One.
Spyker dijual General Motors yang saat itu juga menyelamatkan Saab. Namun akhirnya menyerah pada dan berakhir pada 2010. Meskipun perusahaan Belanda saat itu mempunyai rencana untuk menempatkan konsep B6 Venator ke produksi.
Padahal pendiri perusahaan dan kepala eksekutif Victor R. Muller menyatakan, bagaimanapun, ia akan "terus-menerus" berusaha untuk membangkitkan Spyker sesegera mungkin" dan akan mengembangkan mobil sport listrik. Kita tunggu keajaiban selanjutnya.
Namun, seperti dilansir dari Autoblog yang disebutkan dalam rilis resmi Spyker Minggu (21/12/2014), upaya itu gagal dan harapan mereka telah pupus. Sebagai mobil Belanda secara resmi telah dinyatakan bangkrut.
Sebagai informasi, Spyker didirikan pada 1880 dan beroperasi sampai 1926. Sempat mati suri dan dihidupkan kembali pada 1999 untuk membangun mobil sport C8. Pada 2006 mencoba untuk istirahat di Formula One.
Spyker dijual General Motors yang saat itu juga menyelamatkan Saab. Namun akhirnya menyerah pada dan berakhir pada 2010. Meskipun perusahaan Belanda saat itu mempunyai rencana untuk menempatkan konsep B6 Venator ke produksi.
Padahal pendiri perusahaan dan kepala eksekutif Victor R. Muller menyatakan, bagaimanapun, ia akan "terus-menerus" berusaha untuk membangkitkan Spyker sesegera mungkin" dan akan mengembangkan mobil sport listrik. Kita tunggu keajaiban selanjutnya.
(dol)