2015, Ajang Pertarungan Moge Jepang di Indonesia

Senin, 22 Desember 2014 - 18:39 WIB
2015, Ajang Pertarungan...
2015, Ajang Pertarungan Moge Jepang di Indonesia
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan pasar roda dua Tanah Air diprediksi masih seksi meski tanda-tanda perlambatan ekonomi mulai menghiasi akhir tahun ini. Tahun depan, sejumlah pabrikan sudah menyiapkan jurus baru meraih animo masyarakat dengan melahirkan jajaran moge (motor gede) full completely built up (CBU).

Diakui atau tidak, segmen terbatas ini "tidak kenal" yang namanya imbas ekonomi. Alasanya sederhana, penggiat di segmen ini ialah para hobbies berkocek tebal dan bukan pengisi market terbesar yang diisi oleh kelas menengah ketika pertimbangan membeli motor dilandaskan kebutuhan.

Tanda-tanda keseriusan tersebut mulai terlihat sebelum ajang Indonesia Motor Show (IMOS) 2014 yang berlangsung awal November kemarin. Saat itu, akhir September 2014, PT Suzuki Indomobil Sales 2W memboyong 4 model CBU, yakni Suzuki Hayabusa, GSR-750, V-Strom dan skutik premium Burgman 200.

Semakin pasti, Managing Director SIS 2W Motoo Murakami mengatakan 4 moge CBU tersebut bukan pamungkas melainkan hanya pemanasan. Pihaknya mengakui sudah menyiapkan model lain yang bakal bertarung di kelas moge pada 2015 mendatang.

Kepastian moge baru Suzuki lahir tiga bulan kemudian saat peluncuran suktik Address kostum MotoGP resmi mengaspal. Murakami membocorkan akan membawa Big Bike yang belum lama ini diluncurkan di Jerman. "Kami akan membawa GSX-S1000 ke Indonesia," kata Murakami.

Tarung Moge Jepang

Selang beberapa waktu kemudian, giliran PT Astra Honda Motor (AHM) yang memajang tujuh model CBU di IMOS 2014. Pabrikan berlambang kepakan sayap ini mulai memperkenalkan Honda CBR1000RR, Honda CBR500R, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, Honda CB500X, dan Honda NM4.

Honda Indonesia mengakui IMOS merupakan ajang yang tepat untuk melihat respons pasar terhadap line-up mereka. Juga demikian dengan pabrikan Jepang lainnya seperti Yamaha dan Kawasaki. Jika Honda baru mulai jualan moge CBU, dua "kawan lama" mereka sudah melakukan hal serupa satu tahun sebelumnya.

Sedangkan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah melepas 4 motor CBU sejak November 2013, model tersebut antara lain Yamaha V-max, Yamaha T-max, Yamaha YZF-R1, dan Yamaha YZF-R6. varian moge Yamaha semakin lengkap ketika YIMM juga meluncurkan motorsport MT-09 dan motor trail WR250 di IMOS 2014.

Keduanya akan mulai menjejaki aspal Indonesia Februari 2015. MT-09 dibanderol Rp250 juta, sementara WR250R dibanderol Rp93 juta. Tidak cukup dengan 6 model CBU, Yamaha Indonesia juga berencana membawa versi terbaru dari Yamaha YZF-R1 dan Yamaha T-Max.

Jurus serupa juga dilancarkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang fokus pada kelas motorsport dan trail. "Geng Hijau" memang menyuntik mati segmen bebek dan skutik di Indonesia, pabrikan berupaya keras menghadirkan motor untuk kelas menengah atas.

Selain itu, KMI juga tetap menghadirkan motor-motor impor seperti Kawasaki Estrella, Kawasaki Ninja 250 Mono, Kawasaki Ninja 1000 dan Kawasaki Versys 650. Bahkan selama 2013 lalu, pabrikan berhasil menjual 160.000 unit motor CBU.

Tahun depan KMI merencanakan varian flagship dari Kawasaki Ninja, yakni Kawasaki Ninja H2. Banderol motor yang dipersenjatai supercharger ini dikabarkan akan tembus Rp500 jutaan dan jadi buruan penggemar Kawasaki di Indonesia.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0742 seconds (0.1#10.140)