Strategi Mercy Muluskan Penjualan di Tahun Kambing Kayu

Selasa, 06 Januari 2015 - 22:23 WIB
Strategi Mercy Muluskan...
Strategi Mercy Muluskan Penjualan di Tahun Kambing Kayu
A A A
STUTTGART - Mercedes-Benz mulai memikirkan strategi baru untuk mengejar Audi dan BMW di pasar China. Produsen mobil premium Jerman ini berencana meluncurkan model perdana di China baru kemudian menyusul tempat lain.

"Di masa lalu, China bukan bagian dari tahap pertama peluncuran untuk produk baru, yang mungkin alasan mengapa kami sedikit di tertinggal," kata Kepala Pengembangan Mercedes Thomas Weber kepada Autonews Europe, Selasa (6/1/2015).

Kendati demikian, Weber tidak ingin gegabah mengatakan China merupakan negara pertama yang menikmati peluncuran perdana model baru Mercedes-Benz. Banyak pertimbangan jika hal tersebut dilakukan seperti kandungan lokal hingga kualitas komponen.

"Saya secara eksplisit tidak akan mengesampingkan meluncurkan model baru dan derivatif di pasar yang paling penting. Namun untuk melakukannya ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi," imbuhnya.

Mercedes-Benz juga memperkuat R&D untuk membangun model-model yang diminati masyarakat. Secara global penjualan Mercy berada di posisi buncit akibat minimnya jaringan dealer dan kurangnya model cossover kompak yang dibangun lokal.

Beberapa tahun terakhir, Daimler selaku induk Mercedes-Benz bahkan menunjuk seorang eksekutif di tingkatan baru untuk bertanggung jawab khusus terhadap pasar China. Tujuannya untuk membangun jembatan distribusi dan penjualan lokal.

Eksekutif tersebut juga ditugaskan untuk memuluskan langkah-langkah strategis Mercedes-Benz seperti membangun membangun pabrik mesin mobil pertama di luar Jerman, pembangunan 179 dealer dan membeli 12% saham BAIC Motor (Beijing Automotive Industry Holding Co).

Awal tahun ini, pabrikan mulai membangun crossover kompak GLA, crossover medium GLK, serta sedan C-Class dan E-Class versi wheelbase panjang. Hingga akhir 2015, penambahan model tersebut diharapkan dapat mendongkrak penjualan hingga 300 ribu unit.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0858 seconds (0.1#10.140)