Renault Gencarkan Penertrasi di Segmen Supermini
A
A
A
PARIS - Renault akan terus melancarkan penertrasi di segmen supermini. Pabrikan asal Perancis ini dikabrkan serius mengembangkan Reanult 5 yang berbagi segmen dengan Renault Clio.
Dilansir dari Autoevolution, Minggu (11/1/2015), kendati bermain di segmen yang sama, model akan sangat berbeda dengan sepupunya. Hothacth ini akan didasarkan pada mobil konsep sebelumnya yaitu Value Up.
Renault 5 akan menggunakan basis yang disebut sebagai "cost-effective". Mobil ini akan fokus pada efektivitas konsumsi bahan bakar dan penanganan interior berbalut teknologi terkini.
Kabin interior akan mengadopsi dua layar sentuh LCD 15.9-inci. Salah satunya menggantikan instrumen cluster sementara layar lainnya akan diposisikan di sebelah kiri setir.
Layar tersebut kompatibel dengan sistem OS Android Auto Google dan CarPlay Apple. Selain itu, ada juga tablet, di mana pengguna dapat mengontrol hampir semua fungsi mobil.
Renault 5 akan dibekali mesin 1.0-liter 3-silinder yang menghasilkan emisi CO2 kurang dari 100 gram/km.
Selain mesin bensin, pabrikan juga berencana menambah varian hibrid dengan tingkat emisi dibawah 45 gram/km.
Dilansir dari Autoevolution, Minggu (11/1/2015), kendati bermain di segmen yang sama, model akan sangat berbeda dengan sepupunya. Hothacth ini akan didasarkan pada mobil konsep sebelumnya yaitu Value Up.
Renault 5 akan menggunakan basis yang disebut sebagai "cost-effective". Mobil ini akan fokus pada efektivitas konsumsi bahan bakar dan penanganan interior berbalut teknologi terkini.
Kabin interior akan mengadopsi dua layar sentuh LCD 15.9-inci. Salah satunya menggantikan instrumen cluster sementara layar lainnya akan diposisikan di sebelah kiri setir.
Layar tersebut kompatibel dengan sistem OS Android Auto Google dan CarPlay Apple. Selain itu, ada juga tablet, di mana pengguna dapat mengontrol hampir semua fungsi mobil.
Renault 5 akan dibekali mesin 1.0-liter 3-silinder yang menghasilkan emisi CO2 kurang dari 100 gram/km.
Selain mesin bensin, pabrikan juga berencana menambah varian hibrid dengan tingkat emisi dibawah 45 gram/km.
(izz)