Mio 125 M3 Resmi Mengaspal di Makassar

MAKASSAR - Satu lagi produk terbaru dari Yamaha Motor Indonesia (YMI) Motor Manufacturing resmi mengaspal di Makassar. Peluncuran produk New Mio M3 125 hadir dengan tagline ”tanpa kompromi” mengandalkan feature utama, yakni, keunggulan motor mesin 125 cc, desain sporty, responsive dan irit.

Sebelum menggelar launching PT Suracojaya Abadi Motor (SJAM) selaku main dealer motor Yamaha area Sulselbar mengajak sejumlah wartawan melakukan uji hemat BBM terhadap produk tersebut.

Pada event tersebut hadir Chief Teritori VII PT YIMM Winalpo, Manager Service PT YIMM Ari Wibisono, GM Marketing PT SJAM Frengky J Tunandar, GM Business & Retail Network PT SJAM Kurniadi dan Yamaha Academy sebagai pemateri Abd Rahman.

Chief Teritori VII PT YIMM Winalpo mengatakan pada Sindonews, Senin (12/1/2015), motor ini dilengkapi Eco indicator pertama di Indonesia yang membuat penggunanya tetap gaya namun irit.

Eco Indicator yang berfungsi untuk memberitahu pengendara melaju pada kondisi performa mesin yang paling optimal, sehingga bahan bakar dapat dihemat hingga 50%.

Produk ini menyasar anak muda laki-laki dan perempuan usia 17 tahun -25 tahun untuk transportasi harian buat mereka yang berdomisili di perkotaan dan pinggiran kota.

Produk ditawarkan dengan warna, mention black, trending yellow, hashtag brown, selfie red, chat white, tweet magenta, dari segi harga dipasarkan Rp15,3 juta wilayah Makassar dan sekitarnya.

“New Mio M3 125 merupakan motor pertama produksi Yamaha Indonesia yang menggunakan teknologi Blue Core, sehingga membuatnya efisien, bertenaga dan handal. Spesifikasi yang dimiliki tersebut membuatnya lebih irit 50 % dibandingkan model generasi awal yang bermesin karburator, namun tenaga dan torsinya lebih besar,” katanya.

Winalpo menuturkan, New Mio M3 125 lebih efisien dengan peningkatan proses pembakaran, bertenaga, karena minim gaya gesek dan pendinginan optimal. Kehandalannya berkat diasil cylinder dan forged piston yang sudah terbukti.

Sementara itu, GM Marketing PT SJAM Frengky J Tunandar menargetkan penjualan produk baru ini sekitar 30% atau sebanyak 50.000 unit pertahun, target tersebut dapat mendongkrak target keseluruhan penjualan produk matic di area Sulselbar tahun lalu dikisaran 61% hingga 65%.

“Tahun lalu penjualan seluruh tipe mencapai 150.00 unit dengan market share sekitar 61%, tahun ini diharapkan meningkat 7% sampai 6% didukung hadirnya produk baru tersebut,”harapnya.

Frenky memaparkan, sebelum dilaunching animo masyarakat akan produk ini cukup tinggi, itu ditandai dengan pemesanan sejak awal diinformasikan di akhir tahun lalu sudah mencapai 400 unit.