Sepanjang 2014, Ekspor CBU Toyota Meningkat 35%

Senin, 19 Januari 2015 - 19:46 WIB
Sepanjang 2014, Ekspor CBU Toyota Meningkat 35%
Sepanjang 2014, Ekspor CBU Toyota Meningkat 35%
A A A
JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menutup 2014 dengan catatan manis. Ekspor mobil utuh (CBU/Completely Built Up) tercatat sebesar 160.000 unit. Meningkat 35% dari jumlah ekspor CBU 2013 sebesar 118.000 unit.

Angka tersebut melebihi target awal, dimana sepanjang 2014 TMMIN hanya menargetkan pertumbuhan ekspor CBU sebesar 30%. Persentase produksi untuk pasar ekspor di pabrik di Karawang juga telah mendekati 50%, meningkat hampir 10% dari tahun sebelumnya.

"Meski kondisi industri automotif nasional sepanjang 2014 tidak secerah tahun sebelumnya, secara umum kinerja TMMIN cukup menggembirakan," ujar Vice President TMMIN Warih Andang Tjahyono di Jakarta, Senin (19/1/2015).

Dari total ekspor CBU Toyota selama 2014, Fortuner menyumbang kontribusi paling tinggi sebesar 54 ribu unit. Disusul Low MPV Avanza sebesar 37 ribu unit, Vios sebesar 28 ribu unit, dan Kijang Innova lebih dari 15 ribu unit.

Sementara sisanya sekitar 26 ribu unit merupakan kontribusi dari ekspor CBU Toyota Lite Ace sebesar 14 ribu unit, serta trio Agya, Yaris dan Rush yang berbagi penjualan sama besar sekitar 4 ribu unit.

Selain ekspor CBU, sepanjang 2014 TMMIN juga melakukan ekspor dalam bentuk terurai (CKD/Completely Knock Down) sebesar 42 ribu unit, ekspor mesin sebesar 52 ribu unit, komponen mesin 100 ribu unit dan komponen mobil tercatat 62 juta komponen.

Khusus untuk kinerja ekspor pada 2015, TMMIN hanya menetapkan target sebesar 10%. Jumlah tersebut turun 20% dari target pada 2014. Toyota mengatakan, pihaknya tidak memasang target tinggi sebab kondisi pasar global yahun ini diprediksi tidak mengalami pertumbuhan signifikan.

"Menggunakan asumsi moderat, kinerja ekspor 2015 diperkirakan sama dengan 2014, bertumbuh sekitar 10%. Ini dilatarbelakangi oleh fokus kami untuk mematangkan pasar-pasar yang baru dijangkau tahun lalu," pungkas Warih
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8033 seconds (0.1#10.140)