Penjualan Yamaha Mio di Jateng dan DIY Tembus 15 Ribu Unit
Minggu, 01 Februari 2015 - 17:31 WIB
Penjualan Yamaha Mio di Jateng dan DIY Tembus 15 Ribu Unit
A
A
A
SEMARANG - Produk anyar Yamaha, New Mio M3 125 Blue Core sebagai generasi ketiga dari Yamaha Mio mendapatkan respon positif dari pasar di Jateng dan DIY. Sejak diluncurkan pertama kali pertengahan Desember lalu, penjualan produk baru tersebut sudah hampir menembus angka 15 ribu unit.
Area Marketing Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) DDS III Semarang, Yerry Rumengan mengaku tidak menyangka, pasar begitu antusias terhadap produk baru tersebut. Bahkan kata Dia, pada awal peluncuran, pihaknya sempat kehabisan stok.
“Penjualan hampir menembus 15 ribu unit, dan ini terbesar di Indonesia, mengalahkan Jakarta yang biasanya paling mendominasi,” katanya, disela-sela FunXbition di Plaza Simpang Lima, Minggu (1/2/2015).
Untuk penjualan di Wilayah DDS III, khusus untuk Mio M3 Blue Core, paling mendominasi adalah Semarang dan Solo dengan kontribusi masing-masing 35% dan 30%. Dari hampir 15 ribu unit yang sudah terjual, konsumennya atau pemaikannya rata-rata kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Sekmen pasar Mio M3 Blue Core memang untuk kalangan remaja, karena memang desainnya sporty, dan anak muda banget,” katanya.
Sebagai produk baru yang langsung mendapatkan respon baik oleh pasar, Yamaha DDS III langsung mentargetkan penjualan mencapai 10 ribu setiap bulannya khusus untuk Mio M3 Blue Core. Secara total matik di Jateng dan DIY ditargetkan, 25 ribu unit setiap bulan.
“Selama ini matik memang mendominasi penjualan, dengan memberikan kontribusi kurang lebih 61 persen, kemudian di susul motor Sport sekitar 21 persen dan sisanya untuk varian lain yamaha,” jelasnya.
Secara keseluruhan produk Yamaha, DDS III mentargetkan penjualan mencapai 367 ribu unit, jumlah tersebut naik sekitar 20%dari tahun lalu.
Pihaknya optimis target tersebut akan bisa dicapai, mengingat pada tahun ini, Yamaha akan mengeluarkan sejumlah line up produk barunya.
Koordinator Area Promosi Yamaha DDS III, Rey Wowor menambahkan, untuk terus meningkatkan penjualan Yamaha di Jateng dan DIY, pihaknya terus memperkuat basis jaringan yang telah ada.
“Salah satu yang kita lakukan untuk memperkuat basis jaringan adalah dengan masuk ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi safety riding, dan juga bekerjasama dengan SMK-SMK yang ada di Jateng dan DIY,” ucapnya.
Selain itu sambungnya, di 2015 ini Yamaha juga memberikan kemudaha kepada konsumen, dengan bekerjasama dengan lima perusahaan pembiayaan untuk memberikan DP murah dan angsuran ringan.
Area Marketing Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) DDS III Semarang, Yerry Rumengan mengaku tidak menyangka, pasar begitu antusias terhadap produk baru tersebut. Bahkan kata Dia, pada awal peluncuran, pihaknya sempat kehabisan stok.
“Penjualan hampir menembus 15 ribu unit, dan ini terbesar di Indonesia, mengalahkan Jakarta yang biasanya paling mendominasi,” katanya, disela-sela FunXbition di Plaza Simpang Lima, Minggu (1/2/2015).
Untuk penjualan di Wilayah DDS III, khusus untuk Mio M3 Blue Core, paling mendominasi adalah Semarang dan Solo dengan kontribusi masing-masing 35% dan 30%. Dari hampir 15 ribu unit yang sudah terjual, konsumennya atau pemaikannya rata-rata kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Sekmen pasar Mio M3 Blue Core memang untuk kalangan remaja, karena memang desainnya sporty, dan anak muda banget,” katanya.
Sebagai produk baru yang langsung mendapatkan respon baik oleh pasar, Yamaha DDS III langsung mentargetkan penjualan mencapai 10 ribu setiap bulannya khusus untuk Mio M3 Blue Core. Secara total matik di Jateng dan DIY ditargetkan, 25 ribu unit setiap bulan.
“Selama ini matik memang mendominasi penjualan, dengan memberikan kontribusi kurang lebih 61 persen, kemudian di susul motor Sport sekitar 21 persen dan sisanya untuk varian lain yamaha,” jelasnya.
Secara keseluruhan produk Yamaha, DDS III mentargetkan penjualan mencapai 367 ribu unit, jumlah tersebut naik sekitar 20%dari tahun lalu.
Pihaknya optimis target tersebut akan bisa dicapai, mengingat pada tahun ini, Yamaha akan mengeluarkan sejumlah line up produk barunya.
Koordinator Area Promosi Yamaha DDS III, Rey Wowor menambahkan, untuk terus meningkatkan penjualan Yamaha di Jateng dan DIY, pihaknya terus memperkuat basis jaringan yang telah ada.
“Salah satu yang kita lakukan untuk memperkuat basis jaringan adalah dengan masuk ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi safety riding, dan juga bekerjasama dengan SMK-SMK yang ada di Jateng dan DIY,” ucapnya.
Selain itu sambungnya, di 2015 ini Yamaha juga memberikan kemudaha kepada konsumen, dengan bekerjasama dengan lima perusahaan pembiayaan untuk memberikan DP murah dan angsuran ringan.
(dol)
