Indomobil Respon Positif Pelabuhan Cilamaya

Jum'at, 13 Februari 2015 - 17:12 WIB
Indomobil Respon Positif Pelabuhan Cilamaya
Indomobil Respon Positif Pelabuhan Cilamaya
A A A
TANGERANG - Polemik seputar pembangunan pelabuhan Cilamaya di Jawa Barat menuai respon dari pelaku industri automotif. Komisaris PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Subronto Laras menilai, pembangunan pelabuhan yang terletak di Timur Laut kota Cikarang ini akan berdampak baik bagi pertumbuhan industri automotif nasional.

"Kita (Indonesia) ingin jadi negara pengekspor mobil, tapi pelabuhan di Tanjung Priok, Jakut tidak cukup. Sebelum Thailand bikin kompleks industri automotif, mereka juga siapkan pelabuhannya. Jarak dari kompleks ke pelabuhan hanya satu jam. Sementara kita satu hari hanya satu rit (pulang-pergi)," ujar Subronto di Tangerang, Kamis (12/2/2015).

Subronto menyikapi dari sudut pandang industri automotif, polemik mengenai harus atau tidaknya pelabuhan Cilamaya dibangun, nantinya akan berpengaruh pada kemajuan ekspor mobil Indonesia.

"Masalah lainnya bukan hanya jarak yang jauh, tapi juga baru mobil kita mau dikirim. Keluar dari pabrik selama perjalanan ke Tanjung Priuk sudah banyak keluar duit untuk sana-sini. Kalau Indonesia ingin target ekspor 1 juta unit, maka kita butuh pelabuhan yang lebih besar," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Bappenas Andrinof Chaniago mengungkapkan proyek pembangunan pelabuhan Cimalaya sedang dikaji ulang oleh pemerintah. Salah satu alasannya, karena lima sumur milik PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ tidak bisa dieksplorasi dan diproduksi karena bersinggungan dengan jalur lalu lintas kapal.

Sementara Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) menekankan, bahwa kajian pembangunan Pelabuhan Cilamaya sudah dilakukan sejak jauh hari dan sudah masuk tata ruang. Jika rencana pemindahan pelabuhan jadi dilaksanakan, maka Indonesia akan merugi sebab pasar bebas Asean sudah di depan mata.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7037 seconds (0.1#10.140)