Tidak Ada Model Seksi di Shanghai Motor Show 2015

SHANGHAI - Mobil dan wanita seksi sulit dipisahkan terutama jika menyangkut pameran automotif. Selain mobil, sosok wanita memiliki daya tarik tersendiri, menambah "daya jual" produk baru yang dipamerkan.

Dilansir dari Autoevolution, Jumat (20/2/2015), namun hal itu juga yang kerap membuat sebagian kalangan keberatan. Sebab peran wanita seksi di dalam pameran mobil dianggap sebagai eksploitasi seksual.

Hal tersebut ditanggapi serius oleh pemerintah China. Belum lama ini, pihak berwajib mengeluarkan larangan menampilkan model wanita di setiap ajang pameran automotif di China.

Sejak Presiden Xi Jinping terpilih, isu pornografi dan kebebasan berekspresi terus diperketat. Pemerintah berdalih, model wanita seksi yang memakai rok dan kemeja ketat dengan belahan dada rendah akan mengalihkan perhatian pengunjung.

Bahkan ditengarai pengunjung akan lebih kepada model daripada melihat mobil baru. Sehingga pemerintah menganggap kehadiran para model seksi sebagai wujud peningkatan kevulgaran dalam masyarakat.

Akibat larangan tersebut, panitia Shanghai Motor Show 2015 memutuskan meniadakan model-model seksi dalam pameran yang akan berlangsung pada 22 April 2015 mendatang.

Panitia setuju tidak memakai wanita seksi karena berkaitan dengan esensi pameran. Diharapkan dengan tidak adanya wanita seksi maka pameran akan kembali fokus pada teknologi dan inovasi industri automotif.