Esemka Ditantang Produksi Angkutan Pedesaan 500 Unit/Bulan

Kamis, 26 Februari 2015 - 15:23 WIB
Esemka Ditantang Produksi Angkutan Pedesaan 500 Unit/Bulan
Esemka Ditantang Produksi Angkutan Pedesaan 500 Unit/Bulan
A A A
JAKARTA - Setelah gagal menjadi icon mobil nasional (mobnas) karya anak bangsa, mobil Esemka kini diminta memproduksi angkutan pedesaan. Untuk membuktikan eksistensinya tersebut, mobil rakitan karya murid SMK di Solo tersebut diminta memproduksi mobil pedesaan sebanyak 500 unit per bulan.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil menuturkan, ide untuk menciptakan mobil pedesaan yang diproduksi dalam negeri ini tidak untuk menyaingi mobil-mobil raksasa kelas dunia. Sebab itu, Esemka hanya diminta memproduksi 500 unit per bulan.

"Presiden juga mengatakan bahwa kita tidak akan produksi mobil seperti raksasa dunia. Tapi kalau Esemka bisa memproduksi entah 500 unit satu bulan," katanya di Istana Negara, Rabu (25/2/2015) malam.

Dia mengatakan, jika Esemka bisa mencapai economic scale dengan memproduksi 400 unit per bulan sudah merupakan prestasi yang luar biasa. Selain itu, Esemka juga diminta mencari market share tertentu misalnya untuk angkutan pedesaan atau angkutan perkebunan, dengan jumlah tertentu.

"Supaya nanti bagaimanapun mungkin ada peminatnya di sektor tertentu. Kalau menyaingi automotif dunia, enggak mungkin karena kita datang terlambat sekali," tandas Sofyan.

(Baca: Jokowi Jadikan Esemka Mobil Angkutan Pedesaan)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3135 seconds (0.1#10.140)
pixels