GM Tutup Pabrik Karena Spin Kalah Saing
A
A
A
BEKASI - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, rencana GM (General Motors), menutup pabrik Chevrolet di Pondok Unggu, Bekasi, disinyalir karena Spin kalah saing dengan merek lain di segmen low MPV.
"Menurut informasi yang kami dapat, produksi Spin tidak kompetitif lagi karena kalah bersaing dengan produk automotif lain. Itu yang akan kami cek lagi," ujar Saleh usai pelepasan ekspor skutik Address di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi, Jumat (27/2/2015).
Untuk itu, lanjut Saleh, GM akan menggandeng Wuling dan berniat menggelontorkan dana sebesar USD700 juta atau sekitar Rp9 triliun sebagai investasi awal. Merek patungan ini bahkan sudah membebaskan lahan untuk pendirian pabrik di Bekasi atau Karawang untuk menghadirkan mobil MPV baru.
"Rencana untuk produksi Wuling 150.000 unit per tahun di tahap awal. Tapi mengenai penutupan ini kami akan meminta pernyataan dari GM karena ini kan baru diumumkan GM Amerika," imbuh Saleh.
Kendati demikian, kader Partai Hanura ini belum bisa memastika apakah pabrik kerjasama GM dan Wuling akan bertempat di bekas pabrik Chevrolet di Pondok Unggu, Bekasi atau pindah ke tempat baru.
"Mungkin lain kali ya, terpisah kali. Karena kami akan cek lagi. Tapi kami belum dapat laporan secara resmi. Tetap kami akan cek bagaimana dengan karyawannya. Apakah nanti akan dipindahkan ke pabrik yang baru atau tidak," pungkasnya.
"Menurut informasi yang kami dapat, produksi Spin tidak kompetitif lagi karena kalah bersaing dengan produk automotif lain. Itu yang akan kami cek lagi," ujar Saleh usai pelepasan ekspor skutik Address di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi, Jumat (27/2/2015).
Untuk itu, lanjut Saleh, GM akan menggandeng Wuling dan berniat menggelontorkan dana sebesar USD700 juta atau sekitar Rp9 triliun sebagai investasi awal. Merek patungan ini bahkan sudah membebaskan lahan untuk pendirian pabrik di Bekasi atau Karawang untuk menghadirkan mobil MPV baru.
"Rencana untuk produksi Wuling 150.000 unit per tahun di tahap awal. Tapi mengenai penutupan ini kami akan meminta pernyataan dari GM karena ini kan baru diumumkan GM Amerika," imbuh Saleh.
Kendati demikian, kader Partai Hanura ini belum bisa memastika apakah pabrik kerjasama GM dan Wuling akan bertempat di bekas pabrik Chevrolet di Pondok Unggu, Bekasi atau pindah ke tempat baru.
"Mungkin lain kali ya, terpisah kali. Karena kami akan cek lagi. Tapi kami belum dapat laporan secara resmi. Tetap kami akan cek bagaimana dengan karyawannya. Apakah nanti akan dipindahkan ke pabrik yang baru atau tidak," pungkasnya.
(dol)