Suzuki Masih Study Produksi Moge Lokal

Jum'at, 27 Februari 2015 - 22:59 WIB
Suzuki Masih Study Produksi Moge Lokal
Suzuki Masih Study Produksi Moge Lokal
A A A
BEKASI - Tantangan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin kepada PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) untuk mulai mengekspor sepeda motor berkapasitas 250cc ke atas langsung dijawab oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W.

Senior Director PT SIS 2W Endro Nugroho lugas mengatakan ketertarikan memproduksi sepeda motor berkapasitas besar secara lokal. Sebab dengan membangun lokal, setidaknya ada tiga manfaat yang dirasakan Suzuki Indonesia.

"Seperti meningkatkan labour (tenaga kerja), transfer technology dan juga knowledge," ujar Endro usai prosesi pelepasan ekspor skutik Address di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/2/2015).

Dia menambahkan, meski ide tersebut sangat masuk akal namun untuk sekarang realisasi membangun motor besar rakitan lokal baru sampai tahap study. "Tapi sekarang kita masih mempelajari. Jadi masih kita study," tutur Endro.

Seperti diketahui, pada September 2014 Suzuki resmi memboyong empat motor besar ke Indonesia. Guna memuluskan langkah penjualan, pabrikan bahkan menggandeng Rolling Stone Cafe sebagai pusat informasi "moge" Suzuki.

Keempat motor premium tersebut adalah V-Strom 650 (Rp192,4 juta), GSR-750 (Rp199 juta), GSX1300R "Hayabusa" (Rp370 juta) dan Suzuki Burgman 200. (Rp54 juta). Jika salah satu model diatas produksi lokal maka harga dipastikan "lebih" terjangkau.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0320 seconds (0.1#10.140)