Toyota Indonesia Konsisten Genjot Ekspor

Senin, 30 Maret 2015 - 18:01 WIB
Toyota Indonesia Konsisten Genjot Ekspor
Toyota Indonesia Konsisten Genjot Ekspor
A A A
JAKARTA - Toyota Indonesia dan grupnya konsisten dan mengalami peningkatan kinerja ekspor yang signifikan. Tercatat peningkatan kinerja ekspor kendaraan utuh (CBU/Complete Build up Unit) bermerek Toyota sebesar 500% atau lima kali lipat dari kisaran 30,000 unit di 2009 menjadi 160,000 unit di 2014.

Peningkatan performa ekspor Toyota karena adanya beberapa ekspansi ke daerah tujuan baru, serta jenis produk ekspor yang juga semakin bervariasi. Di 2010, untuk pertama kalinya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengekspor mesin utuh ramah lingkungan berbasis bio-ethanol ke Argentina dengan volume rata-rata 600 unit per bulan.

Ekspansi ekspor berikutnya dilakukan pada 2013. Dengan memperluas negara tujuan ekspor IMV series (Fortuner dan Kijang Innova) ke kawasan Amerika Latin serta Kepulauan Karibia sebanyak 600 unit per bulan.

Pada 2014 lalu, secara berturut-turut Toyota Indonesia dan grupnya melakukan aktivitas peningkatan kinerja ekspor. Di Februari ekspor Agya ke Filipina sebanyak 500 unit per bulan. Agya menjadi kendaraan LCGC (Low Cost and Green Car) pertama yang merambah pasar mancanegara.

Di bulan berikutnya, Maret 2014, Toyota Indonesia mulai mengekspor Vios. Sedan buatan Indonesia pertama ini diekspor dalam jumlah signifikan sekitar 1.500 unit per bulan di tahap awal. Dalam perkembangannya kini mencapai kisaran 3.500 unit per bulan.

Melengkapi performa ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota, Avanza merambah pasar Timur Tengah mulai April 2014 dengan volume sekitar 500 unit per bulan.

“Sebagai perusahaan manufaktur yang berorientasi ekspor, kami selalu berupaya memenangkan persaingan di pasar global yang semakin ketat. Salah satunya dengan meningkatkan kedalaman industri. Kami meyakini, kekuatan industri akan membawa daya saing yang tinggi”, ungkap Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Hal ini digambarkan dari lengkapnya proses produksi yang dimiliki. Mulai pengecoran blok mesin hingga perakitan menjadi kendaraan utuh. TMMIN memiliki 5 fasilitas produksi yang berada di kawasan Sunter dan Karawang.

Di area Sunter terdapat 2 pabrik, yaitu pabrik Sunter 1 pembuatan mesin dan pabrik pengepakan untuk komponen yang diekspor. Sedangkan Sunter 2 merupakan pabrik pengecoran blok mesin serta pengepresan bodi kendaraan. Pabrik ini merupakan pabrik pengecoran pertama di Indonesia.

Di Kawasan Karawang, TMMIN memiliki 2 pabrik produksi kendaraan terpadu, dari pengepresan, pengelasan, pengecatan, hingga perakitan. Menghasilkan produk kendaraan utuh berkelas dunia seperti Kijang Innova, Fortuner, Vios dan Yaris.

Selain itu, TMMIN kini sedang dalam tahap merampungkan pembangunan pabrik mesin baru yang dinamakan dengan pabrik mesin Karawang. Pabrik ini direncanakan akan mulai beroperasi pada semester pertama 2016 mendatang.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7392 seconds (0.1#10.140)