Esensi IIMS 2015, Kombinasi Mobil Baru dan Klasik
A
A
A
JAKARTA - Direktur PT Dyandra Promosindo (DP) Hendra Noor Saleh optimis tema The Essence of Motor Show mampu memberikan energi positif terhadap kelangsungan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015.
Tanpa mengecilkan penyelenggaraan IIMS sebelumnya, Hendra menyebut pameran tahun ini lebih berwarna. Esensi "Motor Show" yang menjadi fokus pencapaian dapat dirasakan pengunjung lewat perpaduan antara pameran mobil baru dan klasik.
"Masih banyak aspek Motor Show yang belum hadir di Indonesia. Yaitu mobil baru, mobil yang belum ada di Indonesia dan mobil lama yang berharga, atau mungkin mobil yang sangat klasik," ujarnya saat jumpa pers di Torino Cafe, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Hendra berdalih, kombinasi ini merupakan hasil observasi selama mengunjungi beragam pameran Motor Show di luar negeri. Segala keunggulan dan kelemahan ditimbang di tiap sisi, baru kemudian diaplikasikan dengan gaya baru.
"Karena kalau IIMS sebelumnya itu bukan jelek, itu bagus. Tapi saya dan teman-teman, pasti punya pengalaman Motor Show di luar negeri," katanya. "Saya merasa konsep ini luar biasa," imbuh pria yang akrab dipanggil Kohen ini.
Lazimnya pameran akbar, IIMS 2015 juga meyiapkan supporting event sebagai unsur penyemarak. Begaram acara disiapkan guan menarik pengunjung, mulai ASEAN Stunt Day, Bazzar Bagasi, Parade Test Drive & Ride, IIMS Indonesian Builder, hingga New Food Truck Area.
"Bagi penggemar mobil dan motor klasik bisa hadir ke sini. Tapi sebaliknya, kita juga menghadirkan mobil advance. Contohnya Tesla, kecanggihan teknologi yang jarang hadir di show room hadir di IIMS," pungkasnya.
Tanpa mengecilkan penyelenggaraan IIMS sebelumnya, Hendra menyebut pameran tahun ini lebih berwarna. Esensi "Motor Show" yang menjadi fokus pencapaian dapat dirasakan pengunjung lewat perpaduan antara pameran mobil baru dan klasik.
"Masih banyak aspek Motor Show yang belum hadir di Indonesia. Yaitu mobil baru, mobil yang belum ada di Indonesia dan mobil lama yang berharga, atau mungkin mobil yang sangat klasik," ujarnya saat jumpa pers di Torino Cafe, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Hendra berdalih, kombinasi ini merupakan hasil observasi selama mengunjungi beragam pameran Motor Show di luar negeri. Segala keunggulan dan kelemahan ditimbang di tiap sisi, baru kemudian diaplikasikan dengan gaya baru.
"Karena kalau IIMS sebelumnya itu bukan jelek, itu bagus. Tapi saya dan teman-teman, pasti punya pengalaman Motor Show di luar negeri," katanya. "Saya merasa konsep ini luar biasa," imbuh pria yang akrab dipanggil Kohen ini.
Lazimnya pameran akbar, IIMS 2015 juga meyiapkan supporting event sebagai unsur penyemarak. Begaram acara disiapkan guan menarik pengunjung, mulai ASEAN Stunt Day, Bazzar Bagasi, Parade Test Drive & Ride, IIMS Indonesian Builder, hingga New Food Truck Area.
"Bagi penggemar mobil dan motor klasik bisa hadir ke sini. Tapi sebaliknya, kita juga menghadirkan mobil advance. Contohnya Tesla, kecanggihan teknologi yang jarang hadir di show room hadir di IIMS," pungkasnya.
(dol)