Handphone Meledak, Pipi Bocah 12 Tahun Bolong
A
A
A
HENAN - Satu lagi kejadian tragis gara-gara gadget, seorang bocah 12 tahun di China menjadi korban ledakan sebuah handphone. Luka menganga cukup parah dialami di wajah bocah lelaki ini.
Anak laki-laki yang dikenal bernama Hanghang menggunakan ponsel tersebut sebagai alarm untuk membantunya bangun. Dirinya sempat memainkan handphone sesaat.
Seperti dilansir dari dailymail, Selasa (14/4/2015), handphone miliknya terasa panas dan tidak lama kemudian meledak di wajahnya. Akibat ledakan tersebut menimbulkan lubang di pipi kiri hingga terlihat tulang rahangnya. Selain itu juga melukai bagian tangannya.
"Saya bermain telepon selama beberapa menit. Ponsel ini terasa panas dan tiba-tiba meledak. Saya melihat tangan saya berlumuran darah. Bagian wajahpun juga meneteskan darah," ujar Hanghang.
Hanghang, yang berasal dari kota Pingdingshan, provinsi Henan, kepada dailymail mengatakan, ketika ledakan terjadi dia tidak berani mengatakan pada orang tuanya. Dia sendiri yang menelpon ambulan. Dan akhirnya pihak rumah sakit menghubungi orang tuanya saat akan melakukan operasi.
Dokter yang menanganinya mengatakan, terdapat luka pada wajah sepanjang 4cm pada bagian tulang rahang bawahnya. Serta trauma tangan kirinya, kaki bagian bawah dan lutut. Dia menjalani operasi darurat sebelum ia dikirim ke unit luka bakar dan ke departemen bedah plastik.
Anak laki-laki yang dikenal bernama Hanghang menggunakan ponsel tersebut sebagai alarm untuk membantunya bangun. Dirinya sempat memainkan handphone sesaat.
Seperti dilansir dari dailymail, Selasa (14/4/2015), handphone miliknya terasa panas dan tidak lama kemudian meledak di wajahnya. Akibat ledakan tersebut menimbulkan lubang di pipi kiri hingga terlihat tulang rahangnya. Selain itu juga melukai bagian tangannya.
"Saya bermain telepon selama beberapa menit. Ponsel ini terasa panas dan tiba-tiba meledak. Saya melihat tangan saya berlumuran darah. Bagian wajahpun juga meneteskan darah," ujar Hanghang.
Hanghang, yang berasal dari kota Pingdingshan, provinsi Henan, kepada dailymail mengatakan, ketika ledakan terjadi dia tidak berani mengatakan pada orang tuanya. Dia sendiri yang menelpon ambulan. Dan akhirnya pihak rumah sakit menghubungi orang tuanya saat akan melakukan operasi.
Dokter yang menanganinya mengatakan, terdapat luka pada wajah sepanjang 4cm pada bagian tulang rahang bawahnya. Serta trauma tangan kirinya, kaki bagian bawah dan lutut. Dia menjalani operasi darurat sebelum ia dikirim ke unit luka bakar dan ke departemen bedah plastik.
(dol)