Buell Racing Hentikan Produksi, Nyatakan Bangkrut
Kamis, 16 April 2015 - 20:04 WIB
Buell Racing Hentikan Produksi, Nyatakan Bangkrut
A
A
A
MILWAUKEE - Persaingan industri automotif kian ketat. Penjualan menurun karena kurang laku tergilas merek besar merupakan hal biasa. Terlebih bagi merek baru yang masih merintis dari awal dan harus berjibaku dengan selera konsumen.
Erik Buell Racing contohnya, produsen roda dua asal Milwaukee, Amerika Serikat ini harus merasakan getirnya persaingan usaha. Pabrikan mengumumkan bangkrut lantaran krisis keuangan, padahal mereka baru berdiri pada 2009.
"Kami pikir telah memperoleh pendanaan, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa mendapatkan dana. Oleh karena itu kita perlu melakukan yang terbaik yang kita bisa untuk semua pihak yang berepentingan," kata sang pendiri, Erik Buell dikutip autoblog, Kamis (15/4/2015).
Pengumuman ini merupakan pulukan telak bagi Erik, yang menginvestasikan uang sendiri untuk mempertahankan perusahaannya. Bahkan dia meminta bantuan Hero, produsen sepeda motor asal India.
Sebelum menyatakan bangkrut, Hero mengambil 49,2% saham perusahaan setelah melakukan investasi USD25 juta. Tapi sayang dana tersebut tidak cukup untuk menutupi beban produksi 1190 SX, yang mulai debut pertengahan tahun lalu.
"Untuk mengatakan kemunduran ini adalah kekecewaan. Saya secara pribadi berterima kasih atas dukungan dari pekerja yang luar biasa kami, pelanggan dan vendor. Meskipun ini merupakan akhir yang menyedihkan," ungkapnya.
Erik Buell Racing contohnya, produsen roda dua asal Milwaukee, Amerika Serikat ini harus merasakan getirnya persaingan usaha. Pabrikan mengumumkan bangkrut lantaran krisis keuangan, padahal mereka baru berdiri pada 2009.
"Kami pikir telah memperoleh pendanaan, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa mendapatkan dana. Oleh karena itu kita perlu melakukan yang terbaik yang kita bisa untuk semua pihak yang berepentingan," kata sang pendiri, Erik Buell dikutip autoblog, Kamis (15/4/2015).
Pengumuman ini merupakan pulukan telak bagi Erik, yang menginvestasikan uang sendiri untuk mempertahankan perusahaannya. Bahkan dia meminta bantuan Hero, produsen sepeda motor asal India.
Sebelum menyatakan bangkrut, Hero mengambil 49,2% saham perusahaan setelah melakukan investasi USD25 juta. Tapi sayang dana tersebut tidak cukup untuk menutupi beban produksi 1190 SX, yang mulai debut pertengahan tahun lalu.
"Untuk mengatakan kemunduran ini adalah kekecewaan. Saya secara pribadi berterima kasih atas dukungan dari pekerja yang luar biasa kami, pelanggan dan vendor. Meskipun ini merupakan akhir yang menyedihkan," ungkapnya.
(dol)
