VW Andalkan C Coupe GTE Hybrid di China

Selasa, 28 April 2015 - 10:27 WIB
VW Andalkan C Coupe...
VW Andalkan C Coupe GTE Hybrid di China
A A A
SHANGHAI - Volkswagen (VW) berencana meluncurkan versi C Coupe GTE konsep plug-in hybrid di China. Desain mobil ini akan menjadi unggulan di antara jajaran mobil beremisi rendah di negara itu.

Dikutip dari Autonews, Selasa (28/4/2015), tampaknya langkah ini diambil VW Group dalam memperluas model powertrain. Sekaligus mengambil keuntungan dari insentif pemerintah terhadap Kendaraan dengan Energi Baru (NEVs).

Ketentuan ini sebagai bentuk antisipasi pengurangan polusi udara. Pemerintah China mensubsidi penjualan yang dapat mendorong setidaknya 50km dalam mode nol- emisi. Model tersebut bisa merupakan kendaraan listrik bertenaga baterai atau plug-in hibrida yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik.

Produksi versi C Coupe GTE dijadwalkan akan menjadi satu dari 15 mobil yang diproduksi secara lokal oleh VW Group. Kabarnya juga akan masuk mobil rendah emisi lain di China, seperti Passat GTE dan Audi A6L e-tron plug-in hibrida. Keduanya akan masuk produksi di China tahun depan. Sedangkan VW akan mengimpor Golf GTE plug-in mulai tahun ini. Produsen sudah menjual Golf versi listrik dan minicar di China.

VW meluncurkan konsep C Coupe GTE di ajang pameran mobil Shanghai. C mengacu pada rencana masuk ke segmen C-atas yang akan berhadapan dengan Audi A6 dengan versi wheelbase panjang di China.

"Mobil seperti C Coupe GTE berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas udara perkotaan. Dan berguna untuk memperbaiki kehidupan penduduk," kata Kepala Pengembangan Merek VW Heinz-Jakob Neusser.

Konsep Coupe GTE ini didukung mesin bensin turbocharged direct injection empat silinder, terhubung ke transmisi otomatis delapan kecepatan. Menggunakan motor listrik terintegrasi sehingga dapat memberikan kekuatan ekstra. Jangkauan daya listrik sendiri adalah 50km.

Konsep C Coupe GTE didasarkan pada platform MLB VW Group, yang mendukung model Audi termasuk Audi A6L. Terbaru VW Touareg, diluncurkan pada 2010, adalah model merek pertama VW menggunakan MLB, yang juga akan mendukung Phaeton berikutnya.

Penjualan VW Group di China mengalami peningkatan 2% menjadi 898.400 unit pada kuartal pertama. Sedangkan penjualan VW secara global mengalami penurunan 0,6% menjadi 678.400.

VW Group berencana meluncurkan lebih dari 60 model baru di China tahun ini. Perusahaan berbasis di Jerman tersebut berharap dapat menjual ratusan ribu unit NEVs di China pada 2020.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0414 seconds (0.1#10.140)