Telat Ganti Oli, Ini Kerusakan yang Mengancam Motor Kesayangan
Kamis, 23 Maret 2023 - 11:28 WIB
Asap putih ini disebabkan oleh masuknya oli pada bagian celah piston dan blok silinder yang baret. Bisa dikatakan kebocoran sedang terjadi dan hanya bisa diatasi dengan mengganti komponen mesin.
Tidak hanya sistem pendinginan pada motor saja yang bekerja untuk menyerap panas dari ruang bakar. Oli juga berperan cukup besar dalam menyerap panas yang muncul karena gesekan mesin.
Overheating pada motor bisa terjadi ketika kamu sering menunda mengganti oli. Kerusakan karena panas ini akan mempengaruhi komponen kepala silinder menjadi melengkung.
Kepala silinder yang melengkung tidak bisa diperbaiki selain harus diganti. Kamu pun harus bersiap mengeluarkan banyak biaya untuk menggantinya.
Walaupun BBM yang digunakan sudah terlalu banyak, namun tidak diimbangi dengan performa kendaraan. Laju kendaraan tidak akan cepat sesuai dengan BBM yang digunakan.
Ada begitu banyak komponen yang harus diganti dimulai dari kepala silinder yang sudah melengkung. Selain itu komponen seher dan blok silinder juga akan baret karena jumlah oli dan kualitasnya menurun.
Kepala silinder adalah komponen yang pertama kali terkena imbas ketika kualitas oli buruk. Kemudian merembet ke bagian noken as dan juga pelatuk. Bayangkan saja berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk mengganti komponen tersebut?
2. Mesin Motor akan Cepat Panas
Tidak hanya sistem pendinginan pada motor saja yang bekerja untuk menyerap panas dari ruang bakar. Oli juga berperan cukup besar dalam menyerap panas yang muncul karena gesekan mesin.
Overheating pada motor bisa terjadi ketika kamu sering menunda mengganti oli. Kerusakan karena panas ini akan mempengaruhi komponen kepala silinder menjadi melengkung.
Kepala silinder yang melengkung tidak bisa diperbaiki selain harus diganti. Kamu pun harus bersiap mengeluarkan banyak biaya untuk menggantinya.
3. Penggunaan BBM yang Semakin Boros
Akibat telat ganti oli motor selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar yang semakin meningkat. Kerugian ini tentu akan membuat kantong kamu semakin jebol karena konsumsi BBM di atas normal.Walaupun BBM yang digunakan sudah terlalu banyak, namun tidak diimbangi dengan performa kendaraan. Laju kendaraan tidak akan cepat sesuai dengan BBM yang digunakan.
4. Biaya Perawatan Jauh Lebih Mahal
Ada begitu banyak komponen yang harus diganti dimulai dari kepala silinder yang sudah melengkung. Selain itu komponen seher dan blok silinder juga akan baret karena jumlah oli dan kualitasnya menurun.
Kepala silinder adalah komponen yang pertama kali terkena imbas ketika kualitas oli buruk. Kemudian merembet ke bagian noken as dan juga pelatuk. Bayangkan saja berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk mengganti komponen tersebut?
tulis komentar anda