Motor Honda Pertama yang Diproduksi Massal, Dibuat dari Mesin Pemancar Radio
Sabtu, 25 Maret 2023 - 19:33 WIB
Motor Honda dari mesin pemancar radio. Foto: Istimewa
JAKARTA - Motor Honda menguasai pasar dunia. Tetapi tahukah anda, bahwa motor Honda yang pertama kali diproduksi secara massal dibuat dari mesin pemancar radio?
Dilansir dari buku Radis Bastian, Orang Hebat Juga Pernah Gagal, disebutkan bahwa motor Honda pertama kali dibuat pada tahun 1948. Saat pertama keluar, motor ini langsung laris di pasaran.
Tetapi jangan salah, motor Honda saat pertama kali dibuat tidak seperti yang ada saat ini. Begitupun dengan cara menghidupkannya. Butuh tenaga dan waktu yang tidak sebentar.
Motor dibuat dari mesin pemancar radio bekas kegiatan perang dan diproduksi hanya sebanyak 500 unit saja.
"Karena mesin yang digunakan adalah pemancar radio, maka cara mengendarai sepeda motor saat itu pun sangat berlainan dengan yang ada sekarang," katanya, dikutip SINDOnews, Sabtu (25/3/2023).
Untuk mengendarai motor tersebut, pertama-tama mesin harus dipanaskan dengan api atau dibakar, dan digenjot selama 30 menit lebih. Setelah mesin panas, baru motor bisa digunakan.
"Meskipun tidak praktis, tetapi sepeda motor tersebut laku keras," sambungnya.
Buktinya, kapasitas produksi motor Honda saat itu satu unit lebih dalam satu hari. Dalam tempo satu tahun saja, motor Honda dari mesin radio itu sudah terjual habis sebanyak 500 unit.
Dilansir dari buku Radis Bastian, Orang Hebat Juga Pernah Gagal, disebutkan bahwa motor Honda pertama kali dibuat pada tahun 1948. Saat pertama keluar, motor ini langsung laris di pasaran.
Tetapi jangan salah, motor Honda saat pertama kali dibuat tidak seperti yang ada saat ini. Begitupun dengan cara menghidupkannya. Butuh tenaga dan waktu yang tidak sebentar.
Motor dibuat dari mesin pemancar radio bekas kegiatan perang dan diproduksi hanya sebanyak 500 unit saja.
"Karena mesin yang digunakan adalah pemancar radio, maka cara mengendarai sepeda motor saat itu pun sangat berlainan dengan yang ada sekarang," katanya, dikutip SINDOnews, Sabtu (25/3/2023).
Untuk mengendarai motor tersebut, pertama-tama mesin harus dipanaskan dengan api atau dibakar, dan digenjot selama 30 menit lebih. Setelah mesin panas, baru motor bisa digunakan.
"Meskipun tidak praktis, tetapi sepeda motor tersebut laku keras," sambungnya.
Buktinya, kapasitas produksi motor Honda saat itu satu unit lebih dalam satu hari. Dalam tempo satu tahun saja, motor Honda dari mesin radio itu sudah terjual habis sebanyak 500 unit.
(san)
tulis komentar anda