Bikin Panas AS, Iran Kembangkan Teknologi Tesla di Kendaraan Buatannya
Senin, 08 Mei 2023 - 17:10 WIB
TEHERAN - Hadirnya mobil-mobil bikinan Iran di Rusia, bukti negara ini tak hanya dikenal sebagai penghasil pesawat terbang tanpa awak (drone) paling produktif di kawasan Timur Tengah selain Israel.
Kini industri pertahanan Iran juga mulai merambah dalam pengembangan kendaraan darat tanpa awak (UGV), salah satunya adalah Twin, kendaraan otonom yang dikembangkan dari teknologi Tesla.
Seperti dilansir dari Yerusalem Post, Iran mengklaim telah menambahkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kendaraan robotnya tersebut.
Selain sebagai alat pengintaian, Twin juga dikembangkan menjadi kendaraan tempur tanpa awak atau Combat UGV.
Belum tersedia informasi teknis mengenai kendaraan yang dibekali penggerak 6X6 ini. Disebutkan Twin dapat dipersenjatai dengan senapan mesin atau peluncur rudal anti tank untuk bertempur secara mandiri.
Sistem perang gabungan termasuk kendaraan bawah tanah THeMIS dan Stasiun Senjata Jarak Jauh Adder DM yang digunakan sebagai pengganda kekuatan untuk pasukan yang terpinggirkan dan dapat digunakan di daerah perkotaan dan pedesaan.
Combat UGV dapat menggunakan armor hingga level ketiga STANAG 4569 dengan tetap mempertahankan semua kemampuan dinamisnya yang disebutkan di atas.
Sistem ini dilengkapi dengan sistem senjata diperpanjang kaliber menengah dengan AGL 40 milimeter dan HMG 12,7 milimeter.
Ayatollah Ali Khamenei telah menyetujui peluncuran Combat UGV di Iran bersamaan dengan peresmian lapangan udara bawah tanah di Teheran.
Combat UGV ini akan segera dikirimkan ke Rusia untuk membantu Rusia dalam perang konflik melawan Ukraina
Kini industri pertahanan Iran juga mulai merambah dalam pengembangan kendaraan darat tanpa awak (UGV), salah satunya adalah Twin, kendaraan otonom yang dikembangkan dari teknologi Tesla.
Seperti dilansir dari Yerusalem Post, Iran mengklaim telah menambahkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kendaraan robotnya tersebut.
Selain sebagai alat pengintaian, Twin juga dikembangkan menjadi kendaraan tempur tanpa awak atau Combat UGV.
Belum tersedia informasi teknis mengenai kendaraan yang dibekali penggerak 6X6 ini. Disebutkan Twin dapat dipersenjatai dengan senapan mesin atau peluncur rudal anti tank untuk bertempur secara mandiri.
Sistem perang gabungan termasuk kendaraan bawah tanah THeMIS dan Stasiun Senjata Jarak Jauh Adder DM yang digunakan sebagai pengganda kekuatan untuk pasukan yang terpinggirkan dan dapat digunakan di daerah perkotaan dan pedesaan.
Combat UGV dapat menggunakan armor hingga level ketiga STANAG 4569 dengan tetap mempertahankan semua kemampuan dinamisnya yang disebutkan di atas.
Sistem ini dilengkapi dengan sistem senjata diperpanjang kaliber menengah dengan AGL 40 milimeter dan HMG 12,7 milimeter.
Ayatollah Ali Khamenei telah menyetujui peluncuran Combat UGV di Iran bersamaan dengan peresmian lapangan udara bawah tanah di Teheran.
Combat UGV ini akan segera dikirimkan ke Rusia untuk membantu Rusia dalam perang konflik melawan Ukraina
(wbs)
tulis komentar anda