Iran Siapkan Motor Naked yang Lebih Sangar dari Ducati Diavel
Rabu, 24 Mei 2023 - 13:07 WIB
Iran siapkan motor yang tak kalah keren dari Ducati Diavel. FOTO/ RIDEAPART
TEHERAN - Siapa bilang Iran hanya jago membuat drone dan rudal perang saja. Selain mobil-mobil berkualitas, Iran piawai membuat motor naked yang tak kalah keren dari Ducati Diavel.
Ostoure atau yang bahasa Persianya berarti "Legend", mungkin bisa dibilang super naked bike yang berhasil dikembangkan perancang Iran, Mohammad Reza Shojaie.
"Ostoure merupakan sepeda motor yang menggunakan sistem penggerak roda 2WD. sistem ini memang bukan yang pertama kali digunakan, tapi yang paling sempurna diterapkan," tulis Topspeed seperti dilansir dari Teheran News, Rabu (24/5/2023).
Sang perancang juga mengklaim motor ini dibekali mesin yang sangat halus namun dengan sistem rangga yang menyatu sehingga terlihat makin berotot.
Penggerak 2WD-nya diterapkan dengan mekanisme diferensial dengan kemudi tetap pada roda depan, sementara roda belakang menggunakan pegas tunggal.
Penempatan radiator juga cukup unik, mengingat sang desainer menggunakan tiga buah radiator. Satu di balik roda depan, namun dimensinya dikecilkan, dan dua di sisi kiri-kanan motor yang semuanya terhubung dengan radiator utama.
Untuk panel-panel indikator, Shojaie merancang satu buah panel indicator di bagian depan seperti layaknya sepeda motor lain, dan juga sistem indikator HUD pada helm yang dapat terkoneksi dengan sepeda motor lewat Bluetooth. Helm ini juga telah dilengkapi sistem pendingin dan speaker.
Ostoure atau yang bahasa Persianya berarti "Legend", mungkin bisa dibilang super naked bike yang berhasil dikembangkan perancang Iran, Mohammad Reza Shojaie.
"Ostoure merupakan sepeda motor yang menggunakan sistem penggerak roda 2WD. sistem ini memang bukan yang pertama kali digunakan, tapi yang paling sempurna diterapkan," tulis Topspeed seperti dilansir dari Teheran News, Rabu (24/5/2023).
Sang perancang juga mengklaim motor ini dibekali mesin yang sangat halus namun dengan sistem rangga yang menyatu sehingga terlihat makin berotot.
Penggerak 2WD-nya diterapkan dengan mekanisme diferensial dengan kemudi tetap pada roda depan, sementara roda belakang menggunakan pegas tunggal.
Penempatan radiator juga cukup unik, mengingat sang desainer menggunakan tiga buah radiator. Satu di balik roda depan, namun dimensinya dikecilkan, dan dua di sisi kiri-kanan motor yang semuanya terhubung dengan radiator utama.
Untuk panel-panel indikator, Shojaie merancang satu buah panel indicator di bagian depan seperti layaknya sepeda motor lain, dan juga sistem indikator HUD pada helm yang dapat terkoneksi dengan sepeda motor lewat Bluetooth. Helm ini juga telah dilengkapi sistem pendingin dan speaker.
tulis komentar anda